Denpasar (Antara Bali) - Bandara internasional Ngurah Rai, Bali memberangkatkan 3.478 unit penerbangan ke berbagai kota tujuan di Indonesia selama bulan Agustus 2016, menurun 2,79 persen dibanding bulan sebelumnya (Juli 2016) tercatat 3.578 kali penerbangan.
"Sedangkan penumpang yang diangkut sebanyak 475.352 orang juga menurun 7,04 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 511.350 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Kamis.
Demikian pula untuk jumlah bagasi dan barang yang diangkut juga mengalami kemerosotan 4,97 persen dari 5.535 ton pada Juli 2016 menjadi hanya 5.260 ton pada Agustus 2016.
Penerbangan dalam negeri dari Bali paling banyak tujuan Bandara Soekarno Hatta Jakarta yakni mencapai 1.156 penerbangan mengangkut 213.560 penumpang, menyusul tujuan Surabaya 424 kali penerbangan dengan 68.607 penumpang, Lombok Praya 264 penerbangan (23.758 penumpang) dan Yogyakarta 254 penerbangan (36.743 penumpang).
Adi Nugroho menambahkan, selain itu juga melayani penerbangan tujuan Makassar 194 penerbangan (26.803 penumpang), Labuan Bajo 193 kali penerbangan (14.510 penumpang), Bandung 180 penerbangan (30.313 penumpang), Halim Perdana Kusuma Jakarta 78 kali penerbangan (8.993 penumpang), Tambolaka 63 penerbangan (4.990 penumpang) dan Semarang 63 penerbangan (6.015 penumpang).
Sedangkan 609 kali penerbangan lainnya ke berbagai daerah tujuan di Indonesia dengan mengangkut 41.080 penumpang.
Adi Nugroho menjelaskan, jika disimak untuk lima tujuan utama penerbangan domestik yang meliputi Jakarta, Surabaya, Lombok Praya, Yogyakarta dan Makassar mengalami peningkatan sebesar 1,07 persen.
Sementara jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya secara keseluruhan jumlah bagasi dan barang mengalami kenaikan sebesar 29,54 persen.
Secara kumulatif perkembangan jumlah pesawat angkutan udara domestik selama delapan bulan periode Januari-Agustus 2016 sebanyak 26.603 unit, naik 7,73 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 24.694 unit.
Peningkatan tersebut juga disertai bertambahnya jumlah penumpang 15,40 persen maupun bagasi dan barang angkutan udara dalam negeri 23,45 persen, ujar Adi Nugroho. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Sedangkan penumpang yang diangkut sebanyak 475.352 orang juga menurun 7,04 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 511.350 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Kamis.
Demikian pula untuk jumlah bagasi dan barang yang diangkut juga mengalami kemerosotan 4,97 persen dari 5.535 ton pada Juli 2016 menjadi hanya 5.260 ton pada Agustus 2016.
Penerbangan dalam negeri dari Bali paling banyak tujuan Bandara Soekarno Hatta Jakarta yakni mencapai 1.156 penerbangan mengangkut 213.560 penumpang, menyusul tujuan Surabaya 424 kali penerbangan dengan 68.607 penumpang, Lombok Praya 264 penerbangan (23.758 penumpang) dan Yogyakarta 254 penerbangan (36.743 penumpang).
Adi Nugroho menambahkan, selain itu juga melayani penerbangan tujuan Makassar 194 penerbangan (26.803 penumpang), Labuan Bajo 193 kali penerbangan (14.510 penumpang), Bandung 180 penerbangan (30.313 penumpang), Halim Perdana Kusuma Jakarta 78 kali penerbangan (8.993 penumpang), Tambolaka 63 penerbangan (4.990 penumpang) dan Semarang 63 penerbangan (6.015 penumpang).
Sedangkan 609 kali penerbangan lainnya ke berbagai daerah tujuan di Indonesia dengan mengangkut 41.080 penumpang.
Adi Nugroho menjelaskan, jika disimak untuk lima tujuan utama penerbangan domestik yang meliputi Jakarta, Surabaya, Lombok Praya, Yogyakarta dan Makassar mengalami peningkatan sebesar 1,07 persen.
Sementara jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya secara keseluruhan jumlah bagasi dan barang mengalami kenaikan sebesar 29,54 persen.
Secara kumulatif perkembangan jumlah pesawat angkutan udara domestik selama delapan bulan periode Januari-Agustus 2016 sebanyak 26.603 unit, naik 7,73 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 24.694 unit.
Peningkatan tersebut juga disertai bertambahnya jumlah penumpang 15,40 persen maupun bagasi dan barang angkutan udara dalam negeri 23,45 persen, ujar Adi Nugroho. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016