Denpasar (Antara Bali) - Pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengucurkan bantuan berupa dana pinjaman bagi 28 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah setempat sebesar Rp1,1 miliar pada tahap ketiga 2016.

Bantuan tersebut diserahkan General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi kepada pelaku usaha yang menjadi mitra binaan lanjutan dan baru di Denpasar, Selasa.

Mitra binaan yang menerima pinjaman modal usaha kali ini antara lain bergerak di sektor perdagangan dengan alokasi bantuan sebesar Rp580 juta atau 52,7 persen, industri sebesar Rp455 juta (41,3 persen), dan jasa sebesar Rp65 juta (5,9 persen).

Lokasi usaha tersebar di Kota Denpasar sebanyak tiga mitra binaan, Kabupaten Badung (21), Gianyar (1), Tabanan (1), dan Klungkung (2).

Dengan penyaluran tahap ketiga ini maka PT Angkasa Pura I telah merealisasikan anggaran program kemitraan sebesar Rp2,5 miliar kepada 59 mitra binaan pada tahun ini.

"Penyaluran dana program kemitraan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami dalam mengentaskan kemiskinan melalui program pemberdayaan pengusaha kecil dan koperasi," ujar Yanus.

Melalui program kemitraan ini, para pelaku usaha menerima modal segar yang digunakan untuk mengembangkan usahanya. Jumlah pinjaman yang diberikan sebesar Rp20 juta sampai dengan Rp75 juta.

Program kemitraan yang mulai digulirkan sejak tahun 1992 sampai dengan triwulan III tahun 2016 ini telah menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp39,9 miliar.

Sampai saat ini jumlah mitra binaan telah mencapai 1.539 dan diharapkan akan terus bertambah. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016