Denpasar, (Antara Bali) - Anggota DPR asal Bali, Wayan Koster mengharapkan pemerintah provinsi dan kabupaten di Pulau Dewata mendukung eksistensi Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) dalam membina umat utamanya generasi muda.
"Saya adalah alumni Peradah dan saya belum melihat apakah Peradah di provinsi dan kabupaten di Bali mendapatkan dukungan dan anggaran dari APBD. Jika belum seharusnya Pemda memberikan bantuan anggaran terhadap mereka (Peradah)," katanya di Denpasar, Bali, Minggu.
Ia mengatakan, ormas Hindu punya peran sangat vital. Keberadaan organisasi keumatan mampu menggerakkan misi agama Hindu itu sendiri dimana memerlukan kesadaran kolektif semua pihak. "Kalau di APBN ada dananya untuk ormas kepemudaan. Seharusnya di daerah juga demikian," paparnya.
Ia menambahkan, umat harus mampu bangkit bersama sama untuk selanjutnya menjadi bagian dalam pembangunan bangsa Indonesia.
"Organisasi yang bernafaskan Hindu Dharma seperti Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Peradah dan KMHDI harus dijadikan mitra oleh pemerintah daerah," ucap dia.
Peradah salah satunya dapat dilibatkan dalam berbagai program pembinaan kepemudaan yang ada di daerah, dimana selama ini diamati sangat minim.
Dengan demikian, Pemda harus mampu menempatkan diri sebagai regulator dan fasilitator bersama organisasi kepemudaan Hindu terlebih lagi di Bali dimana masyarakatnya dominan beragama Hindu.
Ketua DPD PDIP Bali itu juga mengungkapkan, Peradah mesti aktif berperan hingga tingkat desa sehingga dapat menggerakkan kepentingan umat Hindu seperti membina kelompok pemuda Hindu dan juga memberdayakan perekonomian masyarakat.
"Saya kira Peradah harus tampil dan terus mengembangkan organiasinya," kata dia. (gus)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Saya adalah alumni Peradah dan saya belum melihat apakah Peradah di provinsi dan kabupaten di Bali mendapatkan dukungan dan anggaran dari APBD. Jika belum seharusnya Pemda memberikan bantuan anggaran terhadap mereka (Peradah)," katanya di Denpasar, Bali, Minggu.
Ia mengatakan, ormas Hindu punya peran sangat vital. Keberadaan organisasi keumatan mampu menggerakkan misi agama Hindu itu sendiri dimana memerlukan kesadaran kolektif semua pihak. "Kalau di APBN ada dananya untuk ormas kepemudaan. Seharusnya di daerah juga demikian," paparnya.
Ia menambahkan, umat harus mampu bangkit bersama sama untuk selanjutnya menjadi bagian dalam pembangunan bangsa Indonesia.
"Organisasi yang bernafaskan Hindu Dharma seperti Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Peradah dan KMHDI harus dijadikan mitra oleh pemerintah daerah," ucap dia.
Peradah salah satunya dapat dilibatkan dalam berbagai program pembinaan kepemudaan yang ada di daerah, dimana selama ini diamati sangat minim.
Dengan demikian, Pemda harus mampu menempatkan diri sebagai regulator dan fasilitator bersama organisasi kepemudaan Hindu terlebih lagi di Bali dimana masyarakatnya dominan beragama Hindu.
Ketua DPD PDIP Bali itu juga mengungkapkan, Peradah mesti aktif berperan hingga tingkat desa sehingga dapat menggerakkan kepentingan umat Hindu seperti membina kelompok pemuda Hindu dan juga memberdayakan perekonomian masyarakat.
"Saya kira Peradah harus tampil dan terus mengembangkan organiasinya," kata dia. (gus)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016