Gianyar (Antara Bali) - Anggota Komisi X DPR-RI yang dipimpin Ahmad Mujid Rahmat mengadakan studi banding dan melihat dekat potensi-potensi kebudayaan yang dimiliki Indonesia, salah satu di antaranya Sanggar Paripurna Bona, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat.

Studi banding tersebut sehubungan rencana akan dibuatnya Undang-Undang tentang Kebudayaan. Dalam Undang-Undang Kebudayaan tersebut akan dibuat hak cipta untuk melindungi kebudayaan Indonesia, salah satu di antaranya karya-karya seni yang ada di negeri ini.

Mengingat banyak kebudayaan, terutama kesenian di Nusantara yang ditiru serta diakui hak ciptanya oleh negara tetangga sehingga perlu dilindungi dengan undang-undang, ujar Ahmad Mujid Rahmat.

Rombongan Komisi X DPR RI dalam kunjungannya ke Gianyar itu diterima oleh Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra didampingi Wakil Ketua DPRD Gianyar, Ketut Jata, Ketua Sanggar Paripurna Bono I Made Sidia serta penasehat sekaligus tokoh sanggar I Made Sijia dan Gusti Putu Putra.

Sanggar Paripurna Bona merupakan salah satu sanggar terbaik yang dimiliki oleh Provinsi Bali. Bahkan Sanggar Paripurna Bona sudah sangat terkenal ke mancanegara, mengingat sudah banyak kegiatan-kegiatan kesenian dan kebudayaan yang sudah diperkenalkan oleh Sanggar tersebut. Prestasi yang diraih dalam berbagai kegiatan di dalam negeri maupun mancanegara.

Ketua sanggar tersebut, I Made Sidia menjelaskan, sanggar paripurna mempunyai 600 anggota tetap. Dalam sanggar tidak hanya belajar tari dan gambelan, namun segala seni dapat dipelajari mulai dari seni ukir, seni rupa, seni lukis, dan membuat berbagai perangkat upacara keagamaan.

Uniknya, lanjut Sidia, Sanggar Paripurna Bona juga mempelajari semua jenis tarian yang berasal dari Sabang sampai Merauke. "Kami juga mempelajari kesenian dari seluruh Nusantara, karena kita memegang teguh nilai Pancasila dan NKRI melalui sanggar paripurna " ucapnya.

Ia mengharapkan dengan adanya UU tentang Kebudayaan nantinya dapat melindungi karya-karya anak bangsa demi keutuhan Negara Indonesia.

Sementara itu, Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra menyambut baik kunjungan yang dilakukan Komisi X DPR RI ke Kabupaten Gianyar. Mengingat Bali khususnya Gianyar merupakan gudangnya seni serta pusatnya kesenian.

"Semoga kedepannya ada perhatian serius kepada pelaku seni, baik melalui UU tentang Kebudayaan karena karya anak bangsa adalah aset bagi bangsa ini," ujar Mahayastra. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016