Denpasar, (Antara Bali) - Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Prof Drs I Ketut Widnya, MA MPhil PhD membuka Pelatihan Kepemimpinan  Daerah (Pakemda) dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) Bali di Kota Denpasar, 30 September - 2 Oktober 2016.

Pakemda dihadiri para alumni Peradah seluruh Indonesia dan juga perwakilan pemuda Hindu dari seluruh kabupaten di Pulau Dewata.

I Ketut Widnya dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan Pakemda sebagai upaya meningkatkan kemampuan pemuda menjadi pemimpin di masyarakat.

Ia menambahkan, Peradah sebagai organisasi kepemudaan Hindu terbesar di tanah air harus proaktif mengkampanyekan ajaran-ajaran kepemimpinan Hindu sebagai nilai nilai adiluhung dari Hindu itu sendiri.

"Para pemuda harus memiliki nilai dharma  salah satunya dapat menerapkan moral yang berlaku di masyarakat. Jika pemimpin bermoral harus mampu memimpin dirinya sendiri," katanya.

Menurut dia, pendidikan kepemimpinan  memiliki posisi sangat strategis karena pendidikan  di dunia ini pada dasarnya menentukan peradaban.

"Peradaban tinggi diawali dengan pendidikan yang berkualitas," tegasnya.

Mantan Ketua STAH Negeri Gde Pudja Mataram itu juga mengungkapkan, Pakemda Peradah diharapkan dapat dilanjutkan secara kontinyuitas dan dapat melibatkan lebih banyak peserta pemuda di Bali.

"Harapannya dapat terus dilanjutkan di waktu waktu mendatang apalagi sekarang  Peradah banyak anak anak muda. Kalau dulu, orang Peradah tua-tua sampai kadaluarsa," kata dia.

"Saya sebagai Dirjen juga berharap para pemuda Hindu Peradah dapat menjadi pemimpin masa depan dan saya yakin satu diantara begitu banyak pemuda pasti jadi," tandasnya.(gus)

Pewarta: Pewarta : I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016