Bandung (Antara Bali) - Pemberian bonus kepada atlet Bali yang meraih medali emas dalam Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat segera terealisasi, kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Bali I Ketut Suwandi.

"Untuk atlet yang meraih medali emas dalam PON kami usulkan minimal Rp150 juta dan usul jumlah bomus ini juga mendapat dukungan dari DPRD Bali dan pemerintah siap merealisasikannya karena sudah dibahas dalam APBD Perubahan 2016," ujar Suwandi, di Bandung, Kamis.

Ia menjelaskan jumlah bonus atlet yang meraih medali emas itu sudah berdaasarkan formulasi yang ada. "Yang jelas siapa atlet yang berprestasi pasti dapat penghargaan dari pemerintah," kata Suwandi.

Saat ditanya untuk bonus atlet yang meraih medali perak atau perunggu, ia mengatakan belum dapat memastikan besaran jumlahnya. "Ya, tunggu saja nanti pasti ada, yang terpenting bagaimana atlet ini harus lebih berprestasi," katanya.

"Untuk atlet yang meraih medali emas untuk kategori perorangan maupun beregu, yang jelas ada perbedaan dan belum dapat saya jelaskan sekarang," ujarnya.

Untuk atlet yang berprestasi, ia mengatakan untuk membantu atlet tersebut menjadi pegawai negeri sipil (PNS) sangat sulit karena sudah ada aturan yang berlaku.

Namun, untuk memberikan atlet yang berprestasi ini bekerja sebagai tenaga kontrak di instansi pemerintahan yang ada di kabupaten/kota di Bali, pihaknya masih memungkinkan untuk mengusulkan kepada Pemprov Bali.

"Bisa saja kami usulkan atlet yang berprestasi di PON Jawa Barat ini untuk menjadi pegawai kontrak di instansi pemerintahan, namun kami melihat dulu apakah menyalahi aturan atau tidak," kata Suwandi. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016