Bandung (Antara Bali) - Provinsi Bali kembali menambah tiga medali perak dan satu medali perunggu di cabang olahraga menembak pada Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat di Lapangan Tembak Cisangkan, Bandung, Jabar, Jumat.
Ketiga medali perak diraih Ketut Sudiana di nomor 25 meter standard pistol putra perorangan, Luh Gede Riamayanti di nomor 10 m air pistol standar putri dan nomor 10 m air pistol tim putri junior (Luh Gede Rismayanti, Lily Sulistiadewi, Fedora Sanchia).
Satu medali perunggu didapat atlet cabang olahraga menembak nomor 10 m air pistol tim putri senior yang diperkuat Cok Istri Amrita, Dwi Chrisna Wati dan Putri Ade. Dengan tambahan tiga medali tersebut, tim Bali mengoleksi empat medali perak dan satu perunggu cabang olahraga menembak.
Atlet menembak asal Bali Ketut Sudiana saat dihubungi di Bandung, mengatakan meskipun gagal meraih medali emas, pihaknya tetap mensyujuri perolehan medali tersebut.
"Saya mengharapkan nomor yang belum bertanding dalam PON ini khususnya cabang olahraga menembak mampu meraih medali emas," ujarnya.
Ia mengatakan pada laga Sabtu (24/9), ia bersama rekan-rekannya Dwi Wahyono Bidianto, Dewa Putu Yadi Suteja akan turun di nomor center fair.
"Di nomor tree post, atlet yang berlaga besok adalah Putu Yoga, Thoman Leo Lay, dan Kadek Bagiartha," ujar Ketut Sudiana.
Untuk pertandingan pada Sabtu (24/9), peluang penembak asal Bali meraih medali emas cukup sulit karena pesaing cukup berat.
"Tapi saya meyakini, apabila besok berjuang optimal, bukan tidak mungkin medali emas ada di tangan," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Ketiga medali perak diraih Ketut Sudiana di nomor 25 meter standard pistol putra perorangan, Luh Gede Riamayanti di nomor 10 m air pistol standar putri dan nomor 10 m air pistol tim putri junior (Luh Gede Rismayanti, Lily Sulistiadewi, Fedora Sanchia).
Satu medali perunggu didapat atlet cabang olahraga menembak nomor 10 m air pistol tim putri senior yang diperkuat Cok Istri Amrita, Dwi Chrisna Wati dan Putri Ade. Dengan tambahan tiga medali tersebut, tim Bali mengoleksi empat medali perak dan satu perunggu cabang olahraga menembak.
Atlet menembak asal Bali Ketut Sudiana saat dihubungi di Bandung, mengatakan meskipun gagal meraih medali emas, pihaknya tetap mensyujuri perolehan medali tersebut.
"Saya mengharapkan nomor yang belum bertanding dalam PON ini khususnya cabang olahraga menembak mampu meraih medali emas," ujarnya.
Ia mengatakan pada laga Sabtu (24/9), ia bersama rekan-rekannya Dwi Wahyono Bidianto, Dewa Putu Yadi Suteja akan turun di nomor center fair.
"Di nomor tree post, atlet yang berlaga besok adalah Putu Yoga, Thoman Leo Lay, dan Kadek Bagiartha," ujar Ketut Sudiana.
Untuk pertandingan pada Sabtu (24/9), peluang penembak asal Bali meraih medali emas cukup sulit karena pesaing cukup berat.
"Tapi saya meyakini, apabila besok berjuang optimal, bukan tidak mungkin medali emas ada di tangan," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016