Bandung (Antara Bali) - Tim kriket putra Bali berhasil mengalahkan Banten di nomor twenty-twenty dengan skor 70-67 dalam ajang Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat di Stadion Siliwangi, Bandung, Kamis.
Pelatih tim kricket PON Bali I Made Erawan saat dihubungi di Bandung, Kamis mengatakann kemenangan Bali atas Banten berlangsung cukup lama selama 30 menit karena pertandingan berlangsung sangat ketat.
"Pemain Banten bermain di 20 over dan mereka melakukan batting duluan dengan skor 67, namun anak-anak mampu mengejar di over kedelapan dengan skor 67-70 untuk kemenangan Bali," ujarnya melalui sambungan telepon.
Ia menambahkan tim kriket putra Bali satu grup I dengan DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Banten.
Sementara itu, hasil berbeda diraih tim kriket putri Bali yang justru kalah melawan DKI Jakarta dengan skor tipis 87-89.
Meskipun, kalah tim putri masih berpeluang lolos kebabak semifinal, karena harus menang dua kali agar dapat lolos ke babak semifinal.
"Tim kriket putri kami kalah, karena faktor mental saat menghadapi tim Jakarta," ujarnya.
Selain itu, cuaca yang kurang mendukung ditempat pertandinan sangat mempengaruhi permaiann timnya.
"Pertandingan antara tim putri Bali melawan DKI Jakarta sempat terjadi hujan dan pertandingan sempat ditunda hingga tiga kali," katanya.
Sebelumnya, tim kriket putri Bali juga kalah dibabak semifinal nomor super eight dengan DKI Jakarta, dimana tim kriket putri Bali berada satu grup I bersama Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Tengah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pelatih tim kricket PON Bali I Made Erawan saat dihubungi di Bandung, Kamis mengatakann kemenangan Bali atas Banten berlangsung cukup lama selama 30 menit karena pertandingan berlangsung sangat ketat.
"Pemain Banten bermain di 20 over dan mereka melakukan batting duluan dengan skor 67, namun anak-anak mampu mengejar di over kedelapan dengan skor 67-70 untuk kemenangan Bali," ujarnya melalui sambungan telepon.
Ia menambahkan tim kriket putra Bali satu grup I dengan DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Banten.
Sementara itu, hasil berbeda diraih tim kriket putri Bali yang justru kalah melawan DKI Jakarta dengan skor tipis 87-89.
Meskipun, kalah tim putri masih berpeluang lolos kebabak semifinal, karena harus menang dua kali agar dapat lolos ke babak semifinal.
"Tim kriket putri kami kalah, karena faktor mental saat menghadapi tim Jakarta," ujarnya.
Selain itu, cuaca yang kurang mendukung ditempat pertandinan sangat mempengaruhi permaiann timnya.
"Pertandingan antara tim putri Bali melawan DKI Jakarta sempat terjadi hujan dan pertandingan sempat ditunda hingga tiga kali," katanya.
Sebelumnya, tim kriket putri Bali juga kalah dibabak semifinal nomor super eight dengan DKI Jakarta, dimana tim kriket putri Bali berada satu grup I bersama Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Tengah. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016