Denpasar (Antara Bali) - Dinas Kebudayaan Kota Denpasar bersinergi dengan Deva Society Indonesia (DSI) menyelenggarakan gerak jalan indah untuk memeriahkan kegiatan Maha Bandana Prasadha 2016.

"Kegiatan lomba jalan indah ini merupakan yang kedua kalinya diadakan untuk mengisi ruang kreativitas pada anak-anak, khususnya anak-anak SD pada kegiatan Maha Bandana Prasadha Kota Denpasar tahun 2016," kata Plt. Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Ni Nyoman Sujati di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan lomba gerak jalan tersebut melibatan sekolah se-Kecamatan Kota Denpasar bertujuan memberikan ruang kepada anak-anak untuk berkreasi di dalam pemilihan kostum yang unik yang tidak meninggalkan budaya.

"Gerak jalan indah tersebut bertujuan menanamkan jiwa kedisiplinan kepada anak-anak, karena dalam gerak jalan ada sebuah kekompakan dari pada sebuah barisan di setiap kelompok," ujarnya.

Ia mengatakan pada lomba gerak jalan tersebut nampak barisan setiap kelompok anak-anak menggunakan pakaian yang unik dan lucu yang masih kental dengan nuansa budaya Bali, serta menyesuaikan penampilan gerakan dan kreasi.

"Kepolosan dan semangat mereka mengundang canda dan tawa para penonton, ada yang bersorak-sorak, ada yang malu-malu, ada anak yang sangat semangat sampai anak itu menyanyi-nyanyi sambil berjalan," ujarnya.

Sementara Pembina Deva Society Indonesia Ni Putu Ida Yuliani mengatakan, kegiatan gerak jalan indah kali ini diikuti 16 sekolah dasar kecamatan Se-Kota Denpasar. Setiap kecamatan mengirimkan masing-masing empat SD untuk ikut serta dalam perlombaan, dengan masing-masing kelompok beranggotakan 16 orang.

Jarak yang di tempuh sekitar 800 meter, dengan start dari depan Museum Bali mengelilingi areal Lapangan Badung I Gusti Ngurah Made Agung yang kemudian finish di depan Pura Jagatnatha. Dengan kreteria penilaian meliputi dua kreteria, yakni umum dan variasi barisan. Untuk penilaian kreteria umum meliputi kerapian, kekompakan, keseragaman serta keutuhan.

Sedangkan kreteria variasi barisan meliputi, buka barisan, langkah tegap, hormat, tutup barisan dan langkah biasa.

"Saya harapkan ke depannya kegiatan jalan indah ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun, melihat antusias orang tua anak-anak dan warga masyarakat sangat bagus terhadap kegiatan tersebut," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016