Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, segera membangun taman bunga di wilayah objek wisata Danau Tamblingan guna menarik wisatawan berkunjung ke daerah itu.

"Kami berencana mengembangkan kawasan Danau Tamblingan menjadi lebih menarik untuk dikunjungi. Rencananya Pemkab Buleleng akan menata kawasan Danau Tamblingan menjadi taman bunga dengan konsep menanam pohon," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana di Singaraja, Selasa.

Ia mengatakan, konsep pengembangan kawasan Danau Tamblingan tetap seperti awal yaitu destinasi wisata yang ramah lingkungan dan fokus pada konservasi alam.

Ia menambahkan, pihaknya akan menganggarkan dana pada 2017 sehingga pembangunan diperkirakan baru dapat dilaksanakan pada 2018 mendatang.

"Jika ini sudah dimulai tahun depan kami anggarkan dananya, namun dana itu untuk tanah milik Pemkab Buleleng yang seluas 4,6 hektare, nanti sisanya kita serahkan kepada desa adat untuk membangunnya dengan menggunakan dana BKK," ujarnya.

Agus juga berharap kedepannya Buleleng bisa memiliki destinasi wisata yang baru. "Seperti yang kami lihat, di kawasan Danau Tamblngan sudah mulai ramai pengunjung, kami berharap kawasana Danau Tamblingan lebih ramai lagi pengunjungnya," paparnya.

Sementara itu, Ketua Tim Sembilan Catur Desa Adat Dalem Tamblingan, Jero Putu Ardana mengatakan, pihaknya mendukung rencana Pemkab Buleleng menata Tamblingan menjadi lebih baik.

Namun, ada beberapa yang harus diperhatikan jika rencana tersebut dijalankan. "Kawasan Danau Tamblingan adalah kawasan suci, jadi kami ingin kesucian kawasan tesebut tetap dijaga, namun kami mendukung penuh rencana tersebut," pungkasnya.

Selain itu, Ardana juga memiliki permintaan agar tetap tidak ada bangunan permanen di kawasan tersebut. "Kami ingin bangunan permanen tidak dibuat di sana, contohnya seperti hotel dan restornan agar dibangun di luar kawasan tersebut sehingga kawasan ini tetap ramah lingkungan dan kesucian kawasan tetap terjaga," harapnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016