Jakarta (Antara Bali) – Berbagai studi klinis telah menunjukkan bahwa
mengunyah permen karet terutama tanpa kandungan gula bagus untuk
kesehatan gigi hingga otak kita.
Gigi bebas lubang
Bahan dasar produk permen karet adalah campuran material sintetik, yakni elastomer, resin dan lilin, menurut American Dental Association. Beberapa jenis permen karet juga mengandung pemanis buatan misalnya sorbitol, aspartam, pelembut (terbuat dari gliserin atau produk minyak sayuran lainnya), pewarna dan perasa buatan.
Studi menunjukkan mengunyah permen karet tanpa gula selama 20 menit mampu mencegah kerusakan gigi. Tetapi ini tak berarti kita tak perlu menggosok gigi teratur dan melakukan flossing.
Selain itu, American Dental Association menyebut kebiasaan mengunyah permen karet tanpa gula membantu menghindari munculnya lubang di gigi.
Pencernaan sehat
Mengunyah permen karet mengandung xylitol sebelum dan sesudah makan bisa bermanfaat. Peningkatan air liur (salah satunya karena mengunyah permen karet) meningkatkan jumlah asam dalam perut yang membuat makanan lebih mudah dicerna.
Kewaspadaan meningkat
Mengunyah permen karet juga mampu meningkatkan kewaspadaan, mempercepat reaksi kita serta meningkatkan kecepatan mengolah informasi. Demikian seperti dilansir Medical Daily.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Gigi bebas lubang
Bahan dasar produk permen karet adalah campuran material sintetik, yakni elastomer, resin dan lilin, menurut American Dental Association. Beberapa jenis permen karet juga mengandung pemanis buatan misalnya sorbitol, aspartam, pelembut (terbuat dari gliserin atau produk minyak sayuran lainnya), pewarna dan perasa buatan.
Studi menunjukkan mengunyah permen karet tanpa gula selama 20 menit mampu mencegah kerusakan gigi. Tetapi ini tak berarti kita tak perlu menggosok gigi teratur dan melakukan flossing.
Selain itu, American Dental Association menyebut kebiasaan mengunyah permen karet tanpa gula membantu menghindari munculnya lubang di gigi.
Pencernaan sehat
Mengunyah permen karet mengandung xylitol sebelum dan sesudah makan bisa bermanfaat. Peningkatan air liur (salah satunya karena mengunyah permen karet) meningkatkan jumlah asam dalam perut yang membuat makanan lebih mudah dicerna.
Kewaspadaan meningkat
Mengunyah permen karet juga mampu meningkatkan kewaspadaan, mempercepat reaksi kita serta meningkatkan kecepatan mengolah informasi. Demikian seperti dilansir Medical Daily.(WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016