Denpasar (Antara Bali) - Pembawa Baki pada pasukan Paskibraka Provinsi Bali Ni Komang Yovita Mirah Pradnyani, hampir saja lolos Paskibraka Nasional mewakili daerah Bali. Mereka dinyatakan lolos ke ajang seleksi tingkat nasional, setelah masing-masing menduduki peringkat I dan II kelompok putra maupun putri dalam seleksi tingkat Provinsi Bali, di Lapangan Makorem 163/Wirasatya, Jalan PB Sudirman Denpasar.
Made Adi Santi Wijaya (peringkat I kelompok putra) dan Komang Arya Ananta Setyawan (peringkat II kelompok putra), serta AA Sagung Savitri Maha Wiswha Karmani (peringkat I kelompok putri), dan Ni Komang Yovita Mirah Pradnyani (peringkat II kelompok putri) berhasil mengungguli total 90 siswa (45 pria dan 45 putri) utusan dari 9 Kabupaten/Kota se-Bali.
Namun pada akhirnya daerah Bali I Komang Arya Ananta Setyawan (siswa SMAN 1 Semarapura, Klungkung), serta AA Sagung Savitri Maha Wiswha Karmani, 16 (siswi SMAN 1 Tabanan). Meskipun dirinya tidak lolos, tetap berbesar hati, oleh karena terpilih pembawa baki pengibar bendera dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Pada prosesi pengibaran bendera Hari Ulang tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia di Provinsi Bali 17 Agustus 2016.
Yovita sosok perempuan yang berparas ayu tampak anggun dan ramah mengaku, sempat merasa deg-degan yang diberikan kesempatan pembawa baki pengibar bendera di hadapan pejabat penting di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, ketika ditemui di SMAN 1 Kuta Utara.
Hanya seorang diri yang dipilih dari jumlah keseluruhan anggota Paskibraka Provinsi Bali terdiri dari 68 orang yang berasal dari pelajar SMA dari seluruh pelosok Bali yang sebelumnya telah diseleksi secara ketat. Tim Paskibraka ini juga dibantu 4 orang dari satuan Kepolisian selaku pengawal, serta 2 orang yang juga dari Kepolisian selaku Komandan pasukan yang bertugas bergiliran pada upacara Hari Kemerdekaan pada pagi dan sore.
Ia menambahkan, tahun ini moment yang berharga dan bermakna. Keberhasilan tersebut, tidak lepas dari semangat dan disiplin latihan yang sudah dipersiapkan dengan matang. “Saya memilih ektsra paskibraka untuk mengembangkan bakat ini," ujarnya menempuh pendidikan kelas XI IPA 2 SMAN 1 Kuta Utara.
Bahkan tahun sebelummnya, juga terpilih menjadi pembawa baki pengibar bendera tahun sebelumnya di Kecamatan Kuta Utara. Pengalaman itu, diduga dijadikan pertimbangan yang kuat dari pihak pelatih yang menunjuk dirinya.
Selama sebulan Yovita digodok, terlebih sebagai pembawa baki pengibar bendera mendapatkan pelatihan khusus dibandingkan dengan peserta lainnya. Dalam proses latihan banyak hal yang ia peroleh baik pematangan karakter maupun materi dari berbagai instansi baik dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polisi Republik Indonesia (POLRI), Purna Paskibraka Indonesia(PPI) dan lainnya. Materi antara lain, bela negara, tata krama, sejarah paskibraka, kepeminpinan, dinamika kelompok dan lainnya.
Bekal itu, dapat dijadikan kelak nanti untuk mengejar impiannya menjadi seorang dokter kulit. "Impian terbesar saya sejak mendirikan Klinik Kecantikan lulus dokter kulit," harap Yovita yang hobi atletik lari. Selain itu, Yovita juga pintar menari Bali, sebagai wujud pelestarian budaya Bali.
Ditegaskan kembali, atas pengalaman yang diperolehnya tahun depan ada adik kelasnya dari SMAN 1 Kuta Utara lolos Paskibraka Nasional. "Kaderisasi itu akan dilakukan di sekolahnya dengan baik yang sekaligus Yovita menjabat sebagai skretaris ekstra Paskibraka," harapnya.
Kepala SMAN 1 Kuta Utara Dr. Drs. I Ketut Kerta, M.Pd memberikan apresiasi kepada Ni Komang Yovita Mirah Pradnyani atas keberhasilannya. Telah membanggakan institusinya yang ikut serta menyukseskan peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI.
"Saya merasa senang dan bahagia dengan penuh syukur telah mengahrumkan nama SMAN 1 Kuta Utara, "ungkapnya. Diharapkan juga, keberhasilan itu dapat memberikan inpirasi bagi siswa lainnya, khususnya di sekolahnya sendiri.
Nama lengkap : Ni Komang Yovita Mirah Pradnyani
Panggilan : Yovita
Agama : Hindu
Pendidikan : SDN 2 Cemagi Mengwi Badung, SMPN 3 Mengwi Badung, dan SMAN 1 Kuta Utara
Kelas : XI MIA 2
Alamat : Br. Keliki, Cemagi Mengwi
Ekstra : Paskibraka
Impian : Dokter Kulit
Hobi : Atletik (lari)
Orang Tua (Ortu)
Ayah : Drs. Made Sukardi
Ibu : Anak Agung Sri Purnami Ningrum
Pekerjaan Ortu : Wiraswata
(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Made Adi Santi Wijaya (peringkat I kelompok putra) dan Komang Arya Ananta Setyawan (peringkat II kelompok putra), serta AA Sagung Savitri Maha Wiswha Karmani (peringkat I kelompok putri), dan Ni Komang Yovita Mirah Pradnyani (peringkat II kelompok putri) berhasil mengungguli total 90 siswa (45 pria dan 45 putri) utusan dari 9 Kabupaten/Kota se-Bali.
Namun pada akhirnya daerah Bali I Komang Arya Ananta Setyawan (siswa SMAN 1 Semarapura, Klungkung), serta AA Sagung Savitri Maha Wiswha Karmani, 16 (siswi SMAN 1 Tabanan). Meskipun dirinya tidak lolos, tetap berbesar hati, oleh karena terpilih pembawa baki pengibar bendera dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Pada prosesi pengibaran bendera Hari Ulang tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia di Provinsi Bali 17 Agustus 2016.
Yovita sosok perempuan yang berparas ayu tampak anggun dan ramah mengaku, sempat merasa deg-degan yang diberikan kesempatan pembawa baki pengibar bendera di hadapan pejabat penting di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, ketika ditemui di SMAN 1 Kuta Utara.
Hanya seorang diri yang dipilih dari jumlah keseluruhan anggota Paskibraka Provinsi Bali terdiri dari 68 orang yang berasal dari pelajar SMA dari seluruh pelosok Bali yang sebelumnya telah diseleksi secara ketat. Tim Paskibraka ini juga dibantu 4 orang dari satuan Kepolisian selaku pengawal, serta 2 orang yang juga dari Kepolisian selaku Komandan pasukan yang bertugas bergiliran pada upacara Hari Kemerdekaan pada pagi dan sore.
Ia menambahkan, tahun ini moment yang berharga dan bermakna. Keberhasilan tersebut, tidak lepas dari semangat dan disiplin latihan yang sudah dipersiapkan dengan matang. “Saya memilih ektsra paskibraka untuk mengembangkan bakat ini," ujarnya menempuh pendidikan kelas XI IPA 2 SMAN 1 Kuta Utara.
Bahkan tahun sebelummnya, juga terpilih menjadi pembawa baki pengibar bendera tahun sebelumnya di Kecamatan Kuta Utara. Pengalaman itu, diduga dijadikan pertimbangan yang kuat dari pihak pelatih yang menunjuk dirinya.
Selama sebulan Yovita digodok, terlebih sebagai pembawa baki pengibar bendera mendapatkan pelatihan khusus dibandingkan dengan peserta lainnya. Dalam proses latihan banyak hal yang ia peroleh baik pematangan karakter maupun materi dari berbagai instansi baik dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polisi Republik Indonesia (POLRI), Purna Paskibraka Indonesia(PPI) dan lainnya. Materi antara lain, bela negara, tata krama, sejarah paskibraka, kepeminpinan, dinamika kelompok dan lainnya.
Bekal itu, dapat dijadikan kelak nanti untuk mengejar impiannya menjadi seorang dokter kulit. "Impian terbesar saya sejak mendirikan Klinik Kecantikan lulus dokter kulit," harap Yovita yang hobi atletik lari. Selain itu, Yovita juga pintar menari Bali, sebagai wujud pelestarian budaya Bali.
Ditegaskan kembali, atas pengalaman yang diperolehnya tahun depan ada adik kelasnya dari SMAN 1 Kuta Utara lolos Paskibraka Nasional. "Kaderisasi itu akan dilakukan di sekolahnya dengan baik yang sekaligus Yovita menjabat sebagai skretaris ekstra Paskibraka," harapnya.
Kepala SMAN 1 Kuta Utara Dr. Drs. I Ketut Kerta, M.Pd memberikan apresiasi kepada Ni Komang Yovita Mirah Pradnyani atas keberhasilannya. Telah membanggakan institusinya yang ikut serta menyukseskan peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI.
"Saya merasa senang dan bahagia dengan penuh syukur telah mengahrumkan nama SMAN 1 Kuta Utara, "ungkapnya. Diharapkan juga, keberhasilan itu dapat memberikan inpirasi bagi siswa lainnya, khususnya di sekolahnya sendiri.
Nama lengkap : Ni Komang Yovita Mirah Pradnyani
Panggilan : Yovita
Agama : Hindu
Pendidikan : SDN 2 Cemagi Mengwi Badung, SMPN 3 Mengwi Badung, dan SMAN 1 Kuta Utara
Kelas : XI MIA 2
Alamat : Br. Keliki, Cemagi Mengwi
Ekstra : Paskibraka
Impian : Dokter Kulit
Hobi : Atletik (lari)
Orang Tua (Ortu)
Ayah : Drs. Made Sukardi
Ibu : Anak Agung Sri Purnami Ningrum
Pekerjaan Ortu : Wiraswata
(*)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016