Jakarta (Antara Bali) - Setelah otoritas penerbangan nasional Amerika Serikat Federal Aviation Administration (FAA), otoritas penerbangan di sejumlah negara termasuk India, Kanada dan Jepang, juga mengeluarkan larangan untuk tidak menggunakan Galaxy Note7 dalam pesawat.

Dikutip dari GSM Arena, berikut isi surat resmi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India.

"Terkait dengan insiden terbaru yang melibatkan masalah baterai Samsung atas perangkat globalnya Galaxy Note7, agen travel dan maskapai penerbangan disarankan untuk memastikan hal-hal berikut untuk keselamatan operasional pesawat udara dan penumpangnya: 1. Tidak mengaktifkan atau mengisi baterai ponsel Samsung Galaxy Note7 di dalam pesawat, 2. Tidak menyimpan perangkat tersebut dalam bagasi."

Hal senada juga disampaikan oleh otoritas penerbangan Kanada, Transport Canada, yang telah mengeluarkan pernyataan tentang masalah tersebut.

"Transport Canada menyarankan operator udara, penumpang dan awak dalam hal risiko keselamatan dan merekomendasikan bahwa perangkat Samsung Galaxy Note 7 dibawa dalam kabin, di mana insiden dapat segera ditangani, dan tidak dalam bagasi. Transport Canada juga sangat menganjurkan untuk tidak menggunakan atau mengisi baterai perangkat ini di kabin pesawat terbang."

Sebuah nasehat serupa juga telah dikeluarkan oleh regulator Jepang. Perlu diketahui bahwa ponsel tersebut belum mulai dijual di India dan Jepang. (WDY)

Penerjemah: Arindra Meodia

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016