Kendari (Antara Bali) - Partai Golongan Karya menargetkan perolehan
suara pada pemilihan anggota legislatif 2019 sebanyak 20 persen dari
jumlah pemilih.
Target 20 persen tersebut disampaikan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto saat memberi sambutan pada pelantikan pengurus Partai Golkar provinsi dan kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara periode 2015-2020 di lapangan sepak bola Benua-Benua, Kota Kendari, Selasa.
"Kalau pada pemilihan anggota legislatif 2014 Partai Golkar hanya memperoleh 91 kursi DPR RI, maka pada 2019 nanti kita targetkan bisa meraih minimal 112 kursi DPR RI," katanya.
Ia mengatakan untuk mencapai target perolehan suara tersebut, Partai Golkar saat ini telah melakukan berbagai upaya, terutama konsolidasi jajaran pengurus dan kader di seluruh Indonesia.
Dengan konsolidasi yang terus menerus dilakukan pengurus DPP Partai Golkar, pengurus provinsi hingga kabupaten dan kota telah mengembalikan kader-kader yang meninggalkan Golkar untuk kembali lagi ke partai ini.
"Saat ini sudah banyak kader partai yang pernah meninggalkan Golkar, kembali lagi ke Golkar, bahkan beberapa bupati yang bukan kader Golkar, ingin bergabung dengan Golkar," katanya.
Menurut Setya Novanto, banyaknya kader yang kembali masuk Golkar tersebut dikarenakan Partai Golkar sekarang benar-benar mengabdi untuk kepentingan rakyat.
"Golkar sekarang sangat memperhatikan setiap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat. Bagi Golkar, aspirasi rakyat di atas segalanya," tegas Novanto.
Pada kesempatan tersebut, Setya Novanto mengungkapkan bahwa pada Pilpres 2019, Partai Golkar akan mendukung Joko Widodo sebagai calon Presiden RI periode 2019-2024.
Oleh karena itu, kata dia, seluruh pengurus, kader dan simpatisan Partai Golkar harus ikut bertanggung jawab memenangkan calon presiden dari Partai Golkar tersebut.
"Insya Allah dengan dukungan seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar, kita optimistis bisa memenangi Pilpres 2019," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Target 20 persen tersebut disampaikan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto saat memberi sambutan pada pelantikan pengurus Partai Golkar provinsi dan kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara periode 2015-2020 di lapangan sepak bola Benua-Benua, Kota Kendari, Selasa.
"Kalau pada pemilihan anggota legislatif 2014 Partai Golkar hanya memperoleh 91 kursi DPR RI, maka pada 2019 nanti kita targetkan bisa meraih minimal 112 kursi DPR RI," katanya.
Ia mengatakan untuk mencapai target perolehan suara tersebut, Partai Golkar saat ini telah melakukan berbagai upaya, terutama konsolidasi jajaran pengurus dan kader di seluruh Indonesia.
Dengan konsolidasi yang terus menerus dilakukan pengurus DPP Partai Golkar, pengurus provinsi hingga kabupaten dan kota telah mengembalikan kader-kader yang meninggalkan Golkar untuk kembali lagi ke partai ini.
"Saat ini sudah banyak kader partai yang pernah meninggalkan Golkar, kembali lagi ke Golkar, bahkan beberapa bupati yang bukan kader Golkar, ingin bergabung dengan Golkar," katanya.
Menurut Setya Novanto, banyaknya kader yang kembali masuk Golkar tersebut dikarenakan Partai Golkar sekarang benar-benar mengabdi untuk kepentingan rakyat.
"Golkar sekarang sangat memperhatikan setiap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat. Bagi Golkar, aspirasi rakyat di atas segalanya," tegas Novanto.
Pada kesempatan tersebut, Setya Novanto mengungkapkan bahwa pada Pilpres 2019, Partai Golkar akan mendukung Joko Widodo sebagai calon Presiden RI periode 2019-2024.
Oleh karena itu, kata dia, seluruh pengurus, kader dan simpatisan Partai Golkar harus ikut bertanggung jawab memenangkan calon presiden dari Partai Golkar tersebut.
"Insya Allah dengan dukungan seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar, kita optimistis bisa memenangi Pilpres 2019," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016