Gianyar (Antara Bali) - Bupati Gianyar, Bali, Anak Agung Gde Agung Bharata melepas tujuh calon haji daerah itu untuk bergabung dengan jamaah dari daerah lainnya di Pulau Dewata yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah.
Pelepasan tersebut bertempat di Masjid Agung Al A`la Kabupaten Gianyar, Selasa, ditandai dengan pengalungan tas paspor bagi bagi seluruh peserta.
Mereka bergabung dengan 512 jamaah calon haji dari Bali menuju Tanah Suci Mkkah melalui Embarkasi Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Kantor Kementerian Kabupaten Gianyar, Dr Nengah Rustini mengatakan, rombongan haji daerah Bali akan diberangkatkan melalui kelompok terbang (kloter) 66 Embarkasi Surabaya pada tanggal 30 Agustus 2016 dan direncanakan kembali ke Bali pada 12 Oktober 2016.
Calon haji termuda ialah Titik Handayani Kabul berumur 44 tahun dari Kecamatan Sukawati, sedangkan calon haji tertua Dwi Ningsih Tjiptorahardjo berumur 62 tahun dari Kecamatan Gianyar.
Bupati Agung Bharata pada kesempatan itu mengatakan, ibadah haji merupakan salah satu dari rukun Islam yang diwajibkan bagi umat muslim yang memiliki kemampuan baik terutama dari segi pendanaan dan biaya transportasi.
Ia mengharapkan para jemaah haji selalu bersyukur karena memperoleh kesempatan atau peluang untuk melaksanakan salah satu amanah agama dan tidak semua orang memiliki kemampuan serta kesempatan itu.
"Pesan saya agar jemaah haji tetap menjaga kesehatan agar mampu mengikuti rangkaian kegiatan ibadah di Tanah Suci dengan khusuk," ujar Bharata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pelepasan tersebut bertempat di Masjid Agung Al A`la Kabupaten Gianyar, Selasa, ditandai dengan pengalungan tas paspor bagi bagi seluruh peserta.
Mereka bergabung dengan 512 jamaah calon haji dari Bali menuju Tanah Suci Mkkah melalui Embarkasi Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Kantor Kementerian Kabupaten Gianyar, Dr Nengah Rustini mengatakan, rombongan haji daerah Bali akan diberangkatkan melalui kelompok terbang (kloter) 66 Embarkasi Surabaya pada tanggal 30 Agustus 2016 dan direncanakan kembali ke Bali pada 12 Oktober 2016.
Calon haji termuda ialah Titik Handayani Kabul berumur 44 tahun dari Kecamatan Sukawati, sedangkan calon haji tertua Dwi Ningsih Tjiptorahardjo berumur 62 tahun dari Kecamatan Gianyar.
Bupati Agung Bharata pada kesempatan itu mengatakan, ibadah haji merupakan salah satu dari rukun Islam yang diwajibkan bagi umat muslim yang memiliki kemampuan baik terutama dari segi pendanaan dan biaya transportasi.
Ia mengharapkan para jemaah haji selalu bersyukur karena memperoleh kesempatan atau peluang untuk melaksanakan salah satu amanah agama dan tidak semua orang memiliki kemampuan serta kesempatan itu.
"Pesan saya agar jemaah haji tetap menjaga kesehatan agar mampu mengikuti rangkaian kegiatan ibadah di Tanah Suci dengan khusuk," ujar Bharata. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016