Gianyar (Antara Bali) - Tim Survior Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama melakukan akreditasi terhadap tiga pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Gianyar yang dilakukan selama tiga hari, 29-31 Agustus 2016.
Tim Survior tersebut dipimpin Hapris Isu kedatangannya di Gianyar disambut Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, I Ketut Astawa Suyasa mewakili Bupati Gianyar A.A. Gde Bharata, Senin.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Cahyani melaporkan, Pemkab Gainyar mengajukan tiga puskesmas untuk dilakukan survei akreditasi untuk tahun 2016.
Ketiga Puskesmas tersebut terdiri atas UPT Kesmas Blahbatuh II, UPT Kesmas Sukawati II dan UPT Kesmas Ubud, sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.
Selain meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat juga menyangkut kualitas SDM dan penguatan kerja sama lintas sektor sebagai dukungan terhadap program kesehatan.
Bupati Gianyar A.A. Gde Bharata dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, I Ketut Astawa Suyasa sangat mengapresiasi kegiatan penilaian tim survior akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Akreditasi puskesmas dipandang sangat tepat karena memperoleh sebuah pengakuan dari badan independen terhadap perubahan menuju kearah yang lebih baik dari pelayanan puskesmas.
Selain itu, akreditasi merupakan sebuah upaya dalam peningkatan mutu puskesmas dan peningkatan kapasitas pegawai puskesmas.
"Semuanya itu tentu bermuara pada perbaikan pelayanan kepada pelanggan dalam hal ini masyarakat" ujar Bupati AA Gde Bharata.
Kabupaten Gianyar memiliki 13 UPT Kesmas, sebuah RSUD dan lima rumah sakit swasta. Dimana pada tahun 2016 RSUD Sanjiwani Gianyar telah mendapat akreditasi dengan tingkatan Paripurna. Untuk Tahun 2017 direncanakan semua puskesmas sudah dapat terakreditasi.
Sementara itu, Ketua Tim Survior Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Hapris Isu mengatakan, bahwa akreditasi membawa manfaat dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, rencana pengembangan kedepannya, menerapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, untuk selanjutnya dijadikan motivasi meningkatkan mutu pelayanan yang terstandar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Tim Survior tersebut dipimpin Hapris Isu kedatangannya di Gianyar disambut Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, I Ketut Astawa Suyasa mewakili Bupati Gianyar A.A. Gde Bharata, Senin.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Cahyani melaporkan, Pemkab Gainyar mengajukan tiga puskesmas untuk dilakukan survei akreditasi untuk tahun 2016.
Ketiga Puskesmas tersebut terdiri atas UPT Kesmas Blahbatuh II, UPT Kesmas Sukawati II dan UPT Kesmas Ubud, sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.
Selain meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat juga menyangkut kualitas SDM dan penguatan kerja sama lintas sektor sebagai dukungan terhadap program kesehatan.
Bupati Gianyar A.A. Gde Bharata dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, I Ketut Astawa Suyasa sangat mengapresiasi kegiatan penilaian tim survior akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Akreditasi puskesmas dipandang sangat tepat karena memperoleh sebuah pengakuan dari badan independen terhadap perubahan menuju kearah yang lebih baik dari pelayanan puskesmas.
Selain itu, akreditasi merupakan sebuah upaya dalam peningkatan mutu puskesmas dan peningkatan kapasitas pegawai puskesmas.
"Semuanya itu tentu bermuara pada perbaikan pelayanan kepada pelanggan dalam hal ini masyarakat" ujar Bupati AA Gde Bharata.
Kabupaten Gianyar memiliki 13 UPT Kesmas, sebuah RSUD dan lima rumah sakit swasta. Dimana pada tahun 2016 RSUD Sanjiwani Gianyar telah mendapat akreditasi dengan tingkatan Paripurna. Untuk Tahun 2017 direncanakan semua puskesmas sudah dapat terakreditasi.
Sementara itu, Ketua Tim Survior Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Hapris Isu mengatakan, bahwa akreditasi membawa manfaat dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, rencana pengembangan kedepannya, menerapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, untuk selanjutnya dijadikan motivasi meningkatkan mutu pelayanan yang terstandar. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016