Gianyar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali menandatangani naskah kerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) untuk pekerjaan fisik pembangunan gedung RSUD Sanjiwani serta pengadaan alat kesehatan sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat setempat.
Naskah kerja sama tersebut ditandatangani Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata dengan Direktur Pembiayaan dan Investasi Publik PT SMI, Edwin Syahruzad, dihadiri Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar, dr Ida Komang Upeksa di Balai Budaya Gianyar, Jumat.
Bupati Gianyar, AA Gde Bharata mengatakan, RSUD Sanjiwani merupakan satu-satunya rumah sakit milik pemerintah yang terdapat di Kabupaten Gianyar.
Dengan adanya revitalisasi tersebut diharapkan RSUD Sanjiwani dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih memadai, karena rumah sakit tersebut telah ditunjuk menjadi Rumah Sakit Rujukan Bali Timur.
RSUD Sanjiwani wajib melayani rujukan dari empat kabupaten Bali timur yakni Kabupaten Karangasem, Klungkung, Bangli dan warga masyarakat Gianyar sendiri.
Oleh sebab itu pembangunan dan pengembangan RSUD Sanjiwani sangat diperlukan untuk dapat mewujudkan sistem pelayaan kesehatan yang prima dan terjangkau oleh masyarakat, ujar Bupati Bharata.
Ia mengharapkan dengan adanya kerja sama tersebut dapat memberikan manfaat yakni kecukupan tempat tidur sesuai standar WHO dan penambahan fasilitas kesehatan sesuai standar rumah sakit tipe B yang diperlukan masyarakat.
"Semoga dengan upaya itu masyarakat di Gianyar dan Bali Timur mendapatkan kualitas pelayanan yang bagus sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat," harap Bupati Bharata.
Sementara Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar, dr. Ida Komang Upeksa melaporkan bahwa pembiayaan berbentuk pinjaman daerah sebesar R 150 miliar untuk menandai pekerjaan fisik pembangunan gedung RSUD dengan nilai maksimal Rp 135,1 miliar serta pengadaan alat kesehatan sebesar Rp14, 9 miliar.
Pembangunan gedung RSUD antara lain perluasan arel parkir, "medical record" dan service area. Untuk lantai satu akan ada revitalisasi UGD, farmasi/apotik, Klinik Bedah, klinik obsgyn, klinik jantung, klinik paru, klinik penyakit dalam, klinik gizi, klinik anasthesi.
Sedangkan lantai dua akan ditambahkan "high care" unit, intermediate ward, klinik mata, klinik anak, klinik saraf, klinik THT, klinik gigi, klinik psikiaterik, klinik kulit dan kelamin.
Sementara lantai tiga akan dibangun ruang operasi, reuang recovery, instalasi rehabilitasi medik, dan ruang serbaguna. Selain itu akan ada penambahan ruang inap kelas I,II,III, VIP B dan VIP C.
Direktur Pembiayaan dan Investasi Publik PT SMI, Edwin Syahruzad menyambut baik adanya kerja sama dari Pemkab Gianyar dengan PT SMI.
Dengan adanya kerja sama tersebut akan mampu memberikan banyak manfaat yang didapat oleh Pemerintah Daerah terutama pembangunan infrastruktur yang diperlukan dalam meningkatkan pelayanan publik, katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Naskah kerja sama tersebut ditandatangani Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata dengan Direktur Pembiayaan dan Investasi Publik PT SMI, Edwin Syahruzad, dihadiri Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar, dr Ida Komang Upeksa di Balai Budaya Gianyar, Jumat.
Bupati Gianyar, AA Gde Bharata mengatakan, RSUD Sanjiwani merupakan satu-satunya rumah sakit milik pemerintah yang terdapat di Kabupaten Gianyar.
Dengan adanya revitalisasi tersebut diharapkan RSUD Sanjiwani dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih memadai, karena rumah sakit tersebut telah ditunjuk menjadi Rumah Sakit Rujukan Bali Timur.
RSUD Sanjiwani wajib melayani rujukan dari empat kabupaten Bali timur yakni Kabupaten Karangasem, Klungkung, Bangli dan warga masyarakat Gianyar sendiri.
Oleh sebab itu pembangunan dan pengembangan RSUD Sanjiwani sangat diperlukan untuk dapat mewujudkan sistem pelayaan kesehatan yang prima dan terjangkau oleh masyarakat, ujar Bupati Bharata.
Ia mengharapkan dengan adanya kerja sama tersebut dapat memberikan manfaat yakni kecukupan tempat tidur sesuai standar WHO dan penambahan fasilitas kesehatan sesuai standar rumah sakit tipe B yang diperlukan masyarakat.
"Semoga dengan upaya itu masyarakat di Gianyar dan Bali Timur mendapatkan kualitas pelayanan yang bagus sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat," harap Bupati Bharata.
Sementara Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar, dr. Ida Komang Upeksa melaporkan bahwa pembiayaan berbentuk pinjaman daerah sebesar R 150 miliar untuk menandai pekerjaan fisik pembangunan gedung RSUD dengan nilai maksimal Rp 135,1 miliar serta pengadaan alat kesehatan sebesar Rp14, 9 miliar.
Pembangunan gedung RSUD antara lain perluasan arel parkir, "medical record" dan service area. Untuk lantai satu akan ada revitalisasi UGD, farmasi/apotik, Klinik Bedah, klinik obsgyn, klinik jantung, klinik paru, klinik penyakit dalam, klinik gizi, klinik anasthesi.
Sedangkan lantai dua akan ditambahkan "high care" unit, intermediate ward, klinik mata, klinik anak, klinik saraf, klinik THT, klinik gigi, klinik psikiaterik, klinik kulit dan kelamin.
Sementara lantai tiga akan dibangun ruang operasi, reuang recovery, instalasi rehabilitasi medik, dan ruang serbaguna. Selain itu akan ada penambahan ruang inap kelas I,II,III, VIP B dan VIP C.
Direktur Pembiayaan dan Investasi Publik PT SMI, Edwin Syahruzad menyambut baik adanya kerja sama dari Pemkab Gianyar dengan PT SMI.
Dengan adanya kerja sama tersebut akan mampu memberikan banyak manfaat yang didapat oleh Pemerintah Daerah terutama pembangunan infrastruktur yang diperlukan dalam meningkatkan pelayanan publik, katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016