Denpasar (Antara Bali) - Program kemilang emas PT Pegadaian khususnya di Kantor Wilayah Regional VII Bali-Nusra untuk periode I (Agustus 2016) akan diundi di Lapangan Pura Gajah, Sesetan, Denpasar untuk nasabah setia pegadaian, Sabtu malam (20/8).
Pimpinan Kanwil Regional VII PT Pegadaian Wilayah VII Bali-Nusra, Hermawan Aries, di Denpasar, Jumat, mengatakan tujuan pengundian hadiah itu untuk mendorong peningkatan pinjaman yang diberikan dan memberikan apresiasi kepada nasabah yang mengikuti program pegadaian.
"Pengundian kemilang emas ini kami lakukan untuk nasabah kami yang setia melakukan transaksi program KCA, Krasida, Rahn, Arrum emas, Arrum Haji, mulia dan emasku pada April-Juli 2016," ujar Hermawan.
Hadiah yang diundi pada periode pertama Agustus 2016 untuk Kantor Wilayah Regional VII Bali-Nusra berupa 83 keping emas mulia lima gram, umroh untuk satu orang dan satu unit mobil.
Sedangkan, untuk undian hadiah 500 gram emas dan 250 gram emas akan diundi langsung di Jakarta pada periode pertama (Agustus 2016) dan periode kedua (Desember 2016).
Pengundian kemilau emas pegadaian ini sebagai upaya meningkatkan jumlah nasabah dan menambah daya tarik nasabah untuk memanfatkan program itu dan meningkatkan perhatian masyarakat terhadap program ini.
"Pengundian hadiah kemilau emas pegadaian ini akan dilakukan dua kali dalam tahun ini, aga program kemilau emas ini banyak diminati masyarakat," ujarnya.
Deputi Pemimpin Wilayah Bidang Bisnis Pegadaian Denpasar Bali, Nasruddin Dali menambahkan, program undian kemilau emas ini merupakan tahun ketiga digelar di seluruh Indonesia.
"Untuk jumlah kupon yang telah tersebar khusunya di wilayah Bali-Nusra sebanyak 2,8 juta kupon berdasarkan data akhir Juli 2016 dengan nilai transaksi mencapai Rp2 triliun," ujarnya.
Sedangkan, secara nasional jumlah kupon yang tersebar mencapai 32,5 juta untuk undian kemilang emas dengan kelipatan satu juta rupiah.
Pihaknya mencatat, total nasabah yang mengikuti program KCA, Krasida, Rahn, Arrum emas, Arrum Haji, mulia dan emasku mencapai 1,5 juta nasabah.
"Pertumbuhan nasabah harapannya hingga akhir tahun ini mencapai 15 persen dengan nilai uang tumbuh 16 persen. Paling banyak kupon yang diikuti nasabah yaitu KCA hampir 95 persen, karena nasabah menilai kredit KCA ini lebih cepat dan aman," ujarnya.
Bagi para pemenang, pajak hadiah ditanggung pegadaian, namun untuk pajak onthe road mobil (pemenang) ditanggu nasabah.
Ia menambahkan, untuk pengundian satu kilogram emas akan diundi di Jakarta untuk seluruh nasabah pegadaian di Indonesia.
"Bagi mereka yang memiliki 100 poin dan telah bertransaksi dari April-November 2016 baru boleh ikut undian satu kilogram emas ini. Namun, saya meyakini peluang nasabah untuk mendapat undian berhadiah ini sangat besar," ujarnya.
Artinya nasabah tidak perlu khawatir, karena apabila tidak memenangkan hadiah pada periode pertama, maka masih memiliki kesempatan untuk mengikuti periode kedua, dengan mengikuti persyaratan dengan melakukan gadai di atas satu juta melalui sejumlah program pegadaian itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pimpinan Kanwil Regional VII PT Pegadaian Wilayah VII Bali-Nusra, Hermawan Aries, di Denpasar, Jumat, mengatakan tujuan pengundian hadiah itu untuk mendorong peningkatan pinjaman yang diberikan dan memberikan apresiasi kepada nasabah yang mengikuti program pegadaian.
"Pengundian kemilang emas ini kami lakukan untuk nasabah kami yang setia melakukan transaksi program KCA, Krasida, Rahn, Arrum emas, Arrum Haji, mulia dan emasku pada April-Juli 2016," ujar Hermawan.
Hadiah yang diundi pada periode pertama Agustus 2016 untuk Kantor Wilayah Regional VII Bali-Nusra berupa 83 keping emas mulia lima gram, umroh untuk satu orang dan satu unit mobil.
Sedangkan, untuk undian hadiah 500 gram emas dan 250 gram emas akan diundi langsung di Jakarta pada periode pertama (Agustus 2016) dan periode kedua (Desember 2016).
Pengundian kemilau emas pegadaian ini sebagai upaya meningkatkan jumlah nasabah dan menambah daya tarik nasabah untuk memanfatkan program itu dan meningkatkan perhatian masyarakat terhadap program ini.
"Pengundian hadiah kemilau emas pegadaian ini akan dilakukan dua kali dalam tahun ini, aga program kemilau emas ini banyak diminati masyarakat," ujarnya.
Deputi Pemimpin Wilayah Bidang Bisnis Pegadaian Denpasar Bali, Nasruddin Dali menambahkan, program undian kemilau emas ini merupakan tahun ketiga digelar di seluruh Indonesia.
"Untuk jumlah kupon yang telah tersebar khusunya di wilayah Bali-Nusra sebanyak 2,8 juta kupon berdasarkan data akhir Juli 2016 dengan nilai transaksi mencapai Rp2 triliun," ujarnya.
Sedangkan, secara nasional jumlah kupon yang tersebar mencapai 32,5 juta untuk undian kemilang emas dengan kelipatan satu juta rupiah.
Pihaknya mencatat, total nasabah yang mengikuti program KCA, Krasida, Rahn, Arrum emas, Arrum Haji, mulia dan emasku mencapai 1,5 juta nasabah.
"Pertumbuhan nasabah harapannya hingga akhir tahun ini mencapai 15 persen dengan nilai uang tumbuh 16 persen. Paling banyak kupon yang diikuti nasabah yaitu KCA hampir 95 persen, karena nasabah menilai kredit KCA ini lebih cepat dan aman," ujarnya.
Bagi para pemenang, pajak hadiah ditanggung pegadaian, namun untuk pajak onthe road mobil (pemenang) ditanggu nasabah.
Ia menambahkan, untuk pengundian satu kilogram emas akan diundi di Jakarta untuk seluruh nasabah pegadaian di Indonesia.
"Bagi mereka yang memiliki 100 poin dan telah bertransaksi dari April-November 2016 baru boleh ikut undian satu kilogram emas ini. Namun, saya meyakini peluang nasabah untuk mendapat undian berhadiah ini sangat besar," ujarnya.
Artinya nasabah tidak perlu khawatir, karena apabila tidak memenangkan hadiah pada periode pertama, maka masih memiliki kesempatan untuk mengikuti periode kedua, dengan mengikuti persyaratan dengan melakukan gadai di atas satu juta melalui sejumlah program pegadaian itu. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016