Denpasar (Antara Bali) - Pegawai Pemerintah Kota Denpasar melakukan sembahyang bersama di Pura Praja Natha bertepatan dengan hari peringatan (piodalan) pada Purnama Sasih Karo.
"Pegawai yang beragama Hindu melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Praja Natha Kompleks Kantor Wali Kota Denpasar, sebagai wujud syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan) atas berkah yang dilimpahkan kepada umat di dunia," kata Wali Kota IB Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan upacara piodalan (peringatan) di Pura Praja Natha tersebut juga bertepatan dengan peringatan HUT Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada hari sangat baik melakukan persembahyangan sehingga bisa berdoa kepada Tuhan agar alam semesta ini tercipta kedamaian dan kesejahteraan.
"Kita harus meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dengan kerja nyata sesuai dengan slogan HUT Kemerdekaan RI tahun ini yang juga bertepatan dengan Piodalan Pura Praja Natha Kantor Wali Kota Denpasar," ujarnya.
Dikatakan, hari ini menjadi momentum untuk selalu memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa dengan selalu melakukan langkah-langkah koordinasi dan komunikasi bersama seluruh aparatur Pemkot Denpasar dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara Kabag Kesra Setda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Mataram mengatakan pelaksanaan "piodalan" di Pura Praja Natha setiap satu tahun sekali, merupakan rangkaian suci sebagai wujud syukur umat kepada sang pencipta.
"Mari kita bersyukur dengan karunia Tuhan atas segala rahmat yang dilimpahkan kepada umat manusia. Melalui upacara yang kita persembahkan agar tercapai kesejahteraan lahir dan batin," ucapnya.
Upacara persembahyangan bersama tersebut dipimpin rohaniawan Hindu Ida Pedanda Gede Pemaron Mandara, Geriya Kusuma Yangbatu, Denpasar Timur. Pada upacara tersebut juga dipentaskan kesenian, antara lain tarian Topeng Wali, Tari Rejang Dewa dan Pesantian dari para seniman Kota Denpasar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pegawai yang beragama Hindu melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Praja Natha Kompleks Kantor Wali Kota Denpasar, sebagai wujud syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan) atas berkah yang dilimpahkan kepada umat di dunia," kata Wali Kota IB Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan upacara piodalan (peringatan) di Pura Praja Natha tersebut juga bertepatan dengan peringatan HUT Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada hari sangat baik melakukan persembahyangan sehingga bisa berdoa kepada Tuhan agar alam semesta ini tercipta kedamaian dan kesejahteraan.
"Kita harus meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dengan kerja nyata sesuai dengan slogan HUT Kemerdekaan RI tahun ini yang juga bertepatan dengan Piodalan Pura Praja Natha Kantor Wali Kota Denpasar," ujarnya.
Dikatakan, hari ini menjadi momentum untuk selalu memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa dengan selalu melakukan langkah-langkah koordinasi dan komunikasi bersama seluruh aparatur Pemkot Denpasar dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara Kabag Kesra Setda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Mataram mengatakan pelaksanaan "piodalan" di Pura Praja Natha setiap satu tahun sekali, merupakan rangkaian suci sebagai wujud syukur umat kepada sang pencipta.
"Mari kita bersyukur dengan karunia Tuhan atas segala rahmat yang dilimpahkan kepada umat manusia. Melalui upacara yang kita persembahkan agar tercapai kesejahteraan lahir dan batin," ucapnya.
Upacara persembahyangan bersama tersebut dipimpin rohaniawan Hindu Ida Pedanda Gede Pemaron Mandara, Geriya Kusuma Yangbatu, Denpasar Timur. Pada upacara tersebut juga dipentaskan kesenian, antara lain tarian Topeng Wali, Tari Rejang Dewa dan Pesantian dari para seniman Kota Denpasar. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016