Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan mendukung penyelenggaraan forum pemangku kepentingan terkait kepemiluan dari negara-negara di Asia (AESF) III yang akan diselenggarakan di Pulau Dewata pada 22-26 Agustus 2016.

"Kami dengan senang hati mendukung kegiatan ini, sebagai sumbangsih daerah kepada pusat dan sekaligus bagian promosi juga," kata Pastika saat menerima rombongan KPU RI, di Denpasar, Kamis.

Oleh karena itu, ia mengimbau panitia "Asian Electoral Stakeholder Forum/AESF" agar memperhatikan pelayanan dan kualitas acara, sehingga para delegasi merasa nyaman dan puas, serta meninggalkan kesan yang baik.

"Kegiatan ini membawa nama Indonesia di kancah internasional, jadi harus benar-benar memperhatikan pelayanan dan kualitas acara," ujar Pastika.

Sementara itu, Komisioner KPU RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan kegiatan AESF III merupakan lanjutan kegiatan serupa sebelumnya yang sudah dilaksanakan pertama di Bangkok, Thailand pada tahun 2012, dan di Dili, Timor Leste pada tahun 2015.

"Kegiatan ini rencananya akan diikuti oleh delegasi dari 36 negara Asia, dengan peserta mencapai sekitar 210 orang," katanya.

Ferry menambahkan, KPU Provinsi se-Indonesia pun akan turut menjadi bagian dari para peserta. Kegiatan ini bertujuan dapat memperkuat upaya masing-masing negara di Asia untuk mengembangkan kualitas pemerintahannya terutama terkait pemilihan umum.

Hubungan baik antar penyelenggara pemilu negara-negara peserta serta pemangku-pemangku kepentingan pemilu pun diharapkan dapat terbangun dalam kegiatan tersebut.

"Tak hanya itu, sistem pemilu di Indonesia yang transparan juga dapat semakin dikenal oleh para negara peserta," ujar Ferry. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016