Denpasar (Antara Bali) - Bali berhasil keluar sebagai juara terbaik satu dalam Jumpa, Bhakti dan Gembira (Jumbara) ajang pengembangan Sukarelawan Palang Merah remaja (PMR) tingkat nasional VIII di Pangkajene Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan, 25-31 Juli 2016.

Kepala Divisi Kelembagaan PMI Provinsi Bali, Taufan Kristanto, S.Sos di Denpasar, Selasa mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan 34 kontingen utusan dari seluruh provinsi di Indonesia.

Selain itu juga melibatkan 11 perwakilan "Youth Red Cross" dari Palang Merah negara tetangga. Bali sendiri dalam kegiatan tersebut melibatkan 36 peserta dari PMR Mula, Madya dan Wira serta sekitar 57 orang pendukung dan peninjau kegiatan.

Bali dalam kegiatan lima tahunan tersebut melakukan persiapan secara matang, termasuk sebelumnya seleksi secara ketat, pemusatan pelatihan sampai dengan pengiriman Kontingen.

Masing-masing kontingen selama sepeken kegiatan Jumbara tersebut kesibukannya sangat padat mulai dari olahraga pagi, Kepalangmerahan terkait pendalaman pengetahuan dan ketrampilan dalam tujuh materi kurikulum PMR.

Taufan Kristanto menjelaskan, kegiatan itu meliputi kepalang merahan, pepemimpinan, Ayo Siaga Bencana, Pertolongan Pertama, Donor Darah, Remaja Sehat Peduli sesama dan Pendidikan Remaja Sebaya.

Kegiatan lainnya berupa edukasi dan kegiatan terkait pengurangan resiko bencana, jurnalis remaja, pentas seni, defile sampai dengan kegiatan dara daeng yang merupakan pemilihan putra putri favorit PMR tingkat nasional.

Berkat kerja keras semua komponen kontingen PMI Bali, berhak mendapat predikat terbaik 1 berdasarkan akumulasi penilaian selama kegiatan Jumbara adalah PMI Provinsi Bali.

Pengumuman tersebut spontan semua peserta, pendamping dan pendukung kontingen PMI Provinsi Bali berteriak kegiarangan, ada rasa haru dan suka cita karena setelah sekian hari berjuang, akhirnya PMR PMI Provinsi Bali dapat mengharumkan Bali di kancah nasional dalam kegiatan Jumbara nasional VIII, ujar Taufan Kristanto. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016