Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menargetkan penataan sarana olahraga dan taman keluarga di kawasan pusat pemerintahan (civic center) Renon, Denpasar, dapat dirampungkan dalam enam bulan ke depan.

"Nantinya parkir di sebelah timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon, akan diisi dengan arena permainan anak-anak dan juga akan dilengkapi dengan sarana olahraga. Jadi, jika sudah rampung saya persilakan masyarakat untuk menggunakan fasilitas tersebut dan turut serta menjaganya," kata Sudikerta saat berorasi dalam Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), di Denpasar, Minggu.

Dia mengemukakan, proyek yang peletakkan batu pertamanya sudah dilakukan 21 juli yang lalu, saat ini sedang dalam tahap pengerjaan. Proyek itu menghabiskan biaya kurang lebih Rp9 miliar dari anggaran pusat.

Menurut Sudikerta, ke depan fasilitas seperti itu tidak hanya dibangun di kawasan Renon, namun di tempat lain juga.

"Kita akan buat di tempat lain juga, agar masyarakat bisa menikmati juga. Ini upaya kita untuk menjadikan masyarakat Bali yang sehat baik fisik dan rohani, serta sejalan dengan visi dan misi Bali Mandara, Bali Clean Green," ujarnya.

Di sisi lain, Sudikerta juga menyampaikan kebijakan "tax amnesty" atau pengampunan pajak oleh pemerintah untuk pengusaha yang menyimpan uangnya di luar negeri.

Dia berharap kebijakan ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional yang juga akan berimbas kepada pertumbuhan ekonomi di Bali juga.

"Dengan bertambahnya pendapatan bangsa kita dari pajak, saya harap dana perimbangan dari pusat juga bisa bertambah untuk kepentingan infrastruktur kita. Jadi mari kita dukung kebijakan pemerintah pusat ini dengan rajin membayar pajak juga," katanya.

Dalam kesempatan itu, Sudikerta juga mengingatkan warga Bali untuk beryadnya (melakukan ritual) dengan sederhana dan seperlunya saja. "Mari beryadnya dengan ikhlas dan sederhana, jangan sampai kita berhutang karena beryadnya. Dalam Hindu sudah ada tingkatan yadnya, jadi mari kita sesuaikan semampu kita," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016