Denpasar (Antara Bali) - Program arrum haji yang dimiliki PT Pegadaian Persero memberikan banyak kemudahan untuk masyarakat muslim yang akan melaksanakan haji ke tanah suci Mekah.

Pimpinan Kanwil Regional VII PT Pegadaian Wilayah VII Bali-Nusra, Hermawan Aries, di Denpasar, Minggu, mengatakan program tersebut mendapat dukungan dari pemerintah dan Dewan Syariah Indonesia, karena sangat membantu masyarakat muslim yang ingin naik haji.

"Program ini mendapat restu dari pemerintah dan Dewan Syariah Indonesia, sehingga pegadaian diperbolehkan melaksanakan program ini," ujar Hermawan Aries usai melakukan sosialisasi program yang dimiliki Pegadaian di Yayasan Al-Hikmah Joglo Desa Padang Sambian Kelod, Denpasar.

Untuk persyaratan menjadi nasabah program tersebut, lanjut dia, masyarakat cukup menyerahkan jaminan emas senilai 15 gram atau senilai Rp7,5 juta.

Kemudian, melakukan angsuran hingga pelunasan denga jangka waktu pinjaman 12 bulan hingga 36 bulan sesuai kemampuan nasabah.

Selain itu, nasabah wajib menyerahkan foto copy KTP. "Untuk angsurannya nanti disesuaikan jangka waktunya dan kemampuan nasabah mebayar cicilan," ujarnya

"Persyaratan ini agar nasabah yang ingin naik haji agar segera mendapatkan nomor korsi untuk haji," ujarnya.

Pihaknya mengakui, upaya sosialisasi program ini terus gencar dilakukan, agar lebih dikenal masyarakat muslim di sejumlah yayasan dan mesjid.

Ia mengatakan, untuk mengumpulkan uang naik haji tersebut cukup besar, sehingga pegadaian memfasilitasi masyarakat muslim yang ingin masuk program arrum haji ini.

Hermawan Aries, juga menambahkan untuk bunga yang dikenakan nasabah menyesesuaikan tarif sewa modal dalam program arrum haji ini, sehingga bunga yang dikenakan nasabah lebih mudah.

"Hal ini kami lakukan agar masyarakat tidak terbebani dengan bunga yang dikenakan untuk mengikuti program naik haji ini," ujanya.

Ia mengakui, untuk dana talangan haji dari perbankan saat ini sudah tidak ada, sehingga pegadaian hadir ditengah-tengah masyarakat yang ingin melaksanakan haji melalui program ini.

Deputi Pemimpin Wilayah Bidang Bisnis Pegadaian Denpasar Bali, Nasruddin Dali menambahkan, untuk sosialisasi kegiatan program ini yang berlangsung di Yayasan Al-Hikmah Joglo Desa Padang Sambian Kelod, Denpasar sudah ada 20 pendaftar untuk program tersebut.

"Upaya ini kami lakukan untuk memfasilitasi masyarakat muslim agar mudah untuk dapat naik haji," ujarnya.

Ia menambahkan, masyarakat yang ingin mengikuti program ini cukup membawa jaminan emas 15 gram, baik yang dikumpulkan dari program tabungan emas pegadaian atau emas yang dimiliki nasabah yang disimpan di rumahnya yang nantinya dikonversi menjadi satu tiket pendaftaran naik haji. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016