Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Komjen Pol Suhardi Alius yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) diangkat menjadi Kepala BNPT, sedangkan Penny Kusumastuti Lukito diangkat menjadi Kepala BPOM.
Penny sebelumnya sebagai pejabat fungsional Perencana Utama di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
Suhardi menggantikan Jenderal Pol Tito Karnavian yang pekan lalu diangkat sebagai Kapolri sedangkan Penny menggantikan Pelaksana Tugas Kepala BPOM Bahdar Johan Hamid.
Pelantikan kedua pejabat itu diawali dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Joko Widodo.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh antara lain Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Irman Gusman, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Komjen Pol Suhardi Alius yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) diangkat menjadi Kepala BNPT, sedangkan Penny Kusumastuti Lukito diangkat menjadi Kepala BPOM.
Penny sebelumnya sebagai pejabat fungsional Perencana Utama di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
Suhardi menggantikan Jenderal Pol Tito Karnavian yang pekan lalu diangkat sebagai Kapolri sedangkan Penny menggantikan Pelaksana Tugas Kepala BPOM Bahdar Johan Hamid.
Pelantikan kedua pejabat itu diawali dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Joko Widodo.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh antara lain Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Irman Gusman, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016