Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong generasi muda melalui Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) untuk masuk ke dalam dunia wirausaha dan enterpreneur.

"Karena memang kelemahan di masyarakat kita sekarang lebih di wirausaha," kata Ketua Umum Koordinator Nasional Forum Keluarga Alumi IMM, Armyn Gultom di Jakarta, Senin.

Hal itu disampaikan usai menemui Wapres Kalla di kantornya dalam rangka menyampaikan undangan untuk menutup rakernas Alumni IMM yang dilaksanakan pada 25-27 Agustus mendatang.

Dia mengatakan, dalam Rakernas nanti akan dirumuskan apa yang menjadi gerakan riil ke bawah juga membuka akses permodalan serta akses terhadap sumber keuangan.

Pada pertemuan itu, Wapres juga menyampaikan agar tidak perlu lagi indoktrinasi di tengah modernisasi saat ini bagi generasi muda terkait dengan lunturnya nilai-nilai dan pemahaman kebangsaan.

 "Wapres menyampaikan bukan saatnya indoktrinasi. Beliau menyarankan dialog dan empat pilar sudah lebih dari cukup, tidak perlu doktrin khusus tapi melalui kurikulum pendidikan itu sudah lebih dari cukup untuk kenalkan bangsa ini," tambah Armyn.

Ketua Panitia Rakernas Alumni IMM, Andi Nurpati mengatakan, kedatangan Koordinator Nasional Forum Keluarga Alumni IMM menemui Wapres Kalla untuk meminta wapres memberi arahan kepada para alumni dalam upaya meningkakan nasionalisme generasi muda dan juga usaha membuka lapangan kerja sehingga mengurangi jumlah pengangguran.

"Wapres sangat mengapresiasi kegiatan Forum Komunikasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah seluruh Indonesia. Karena beliau juga sebagai bapak pembina kami di Muhamadiyah," ujar Andi.

Andi juga menyatakan dalam pertemuan tersebut Wapres memberi arahan bagaimana perguruan tinggi Muhammadiyah bangkitkan semangat bisnis generasi muda. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016