Mangupura (Antara Bali) - Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UKM Kabupaten Badung, Bali, memotivasi kelompok tani asparagus dan Koperasi Tani Mertanadi, Desa Plaga, agar meningkatkan hasil produksi komoditas sayuran tersebut, karena sangat diminati pasar ekspor dan lokal maupun perhotelan.
"Pemkab Badung siap memfasilitasi petani pembibitan dan pemasaran, sehingga produktivitas sayuran asparagus ini semakin meningkat," kata Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Badung I Ketut Karpiana, di Desa Plaga, Badung, Selasa.
Dalam acara Festival Asparagus 2016, di Desa Plaga, Petang, turut dihadiri istri Menteri Koperasi dan UMKM Bintang Puspayoga, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM I Wayan Dipta, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Ketua DPRD Badung Putu Parwata dan sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemkab Badung.
Karpiana mengatakan saat ini Pemkab Badung sudah menyiapkan anggaran Rp400 juta untuk membeli bibit asparagus secara langsung dari Amerika yang dikembangbiakan di daerah itu, untuk diberikan kepada petani setempat.
Ia mencatat, sejak dikembangkannya pertanian asparagus di Desa Plaga pada Tahun 2015 hingga saat ini, jumlah keseluruhan lahan asparagus mencapai 60 hektare.
"Hal ini terbukti perkembangan budidaya sayur asparagus di Desa Palaga dan pemasarannya sudah berkembang pesat. Terbukti, para petani asparagus dalam sekali panen mampu mendapatkan penghasilan Rp400 ribu hingga Rp500 ribu per harinya," ujarnya.
Ketut Karpiana yang juga selaku Ketua Panitia Festival Asparagus 2016 mengatakan, acara tersebut memiliki tujuan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat luas tentang keberadan asparagus di Desa Plaga dan mendorong petani meningkatkan produk lebih baik secara kualitas dan kuantitas dalam pelaksanaan OVOP.
Ia menambahkan, dalam acara itu juga dilakukan kegiatan lomba masak asparagus yang diikuti para petani asparagus di Desa Plaga. Kemudian, pemilihan putra-putri duta aparagus yang nantinya menyosialisasikan Desa Plaga sebagai pertanian komoditas di daerah itu.
Karpiana mengharapkan ke depannya, para pemenang lomba akan menjadi ikon duta asparagus di Desa Plaga. "Kami juga bekerja sama dengan buyer untuk ikut menjual asparagus ini khusunya di Swalayan dan hotel yang ada di Badung Selatan," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Pemkab Badung siap memfasilitasi petani pembibitan dan pemasaran, sehingga produktivitas sayuran asparagus ini semakin meningkat," kata Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Badung I Ketut Karpiana, di Desa Plaga, Badung, Selasa.
Dalam acara Festival Asparagus 2016, di Desa Plaga, Petang, turut dihadiri istri Menteri Koperasi dan UMKM Bintang Puspayoga, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM I Wayan Dipta, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Ketua DPRD Badung Putu Parwata dan sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemkab Badung.
Karpiana mengatakan saat ini Pemkab Badung sudah menyiapkan anggaran Rp400 juta untuk membeli bibit asparagus secara langsung dari Amerika yang dikembangbiakan di daerah itu, untuk diberikan kepada petani setempat.
Ia mencatat, sejak dikembangkannya pertanian asparagus di Desa Plaga pada Tahun 2015 hingga saat ini, jumlah keseluruhan lahan asparagus mencapai 60 hektare.
"Hal ini terbukti perkembangan budidaya sayur asparagus di Desa Palaga dan pemasarannya sudah berkembang pesat. Terbukti, para petani asparagus dalam sekali panen mampu mendapatkan penghasilan Rp400 ribu hingga Rp500 ribu per harinya," ujarnya.
Ketut Karpiana yang juga selaku Ketua Panitia Festival Asparagus 2016 mengatakan, acara tersebut memiliki tujuan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat luas tentang keberadan asparagus di Desa Plaga dan mendorong petani meningkatkan produk lebih baik secara kualitas dan kuantitas dalam pelaksanaan OVOP.
Ia menambahkan, dalam acara itu juga dilakukan kegiatan lomba masak asparagus yang diikuti para petani asparagus di Desa Plaga. Kemudian, pemilihan putra-putri duta aparagus yang nantinya menyosialisasikan Desa Plaga sebagai pertanian komoditas di daerah itu.
Karpiana mengharapkan ke depannya, para pemenang lomba akan menjadi ikon duta asparagus di Desa Plaga. "Kami juga bekerja sama dengan buyer untuk ikut menjual asparagus ini khusunya di Swalayan dan hotel yang ada di Badung Selatan," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016