Nice, Prancis (Antara Bali) - Spanyol mencukur lawan mereka 3-0 dalam laga kedua penyisihan Grup D Piala Eropa 2016 melawan Turki di Stadion Allianz Riviera, Nice, Prancis, Sabtu dini hari WIB.

Berkat kemenangan ini, sang juara bertahan dua edisi beruntun memastikan diri lolos ke 16 Besar setelah mengantongi enam poin dari dua kemenangan, menyusul langkah tuan rumah Prancis dan Italia yang juga sudah mengumpulkan enam poin.

Sebaliknya, hasil ini membuat Turki angkat koper dari putaran final Piala Eropa 2016, menyusul Albania dan Ukraina, bahkan sebelum melakoni laga penyisihan grup terakhir mereka melawan Republik Ceko.

Penyerang Juventus, Alvaro Morata, menciptakan dua gol kemenangan Spanyol, sedangkan satu gol lainnya disumbangkan penyerang Celta Vigo, Nolito.

Pasukan besutan Vicente del Bosque menegaskan perbedaan kelas antara kedua tim dengan memiliki prosentase penguasaan bola sepanjang laga dan melepaskan kali tembakan yang di antaranya menemui sasaran.

Meski tampil dominan, Spanyol baru bisa membuka keunggulan mereka pada menit 34 saat kematangan visi Nolito membuatnya melepaskan umpan lambung terarah kepada Morata yang berhasil lolos dari penjagaan dua palang pintu pertahanan Turki, Mehmet Topal dan Hakan Balta, sekaligus berada pada posisi onside untuk menyundul bola ke dalam gawang.

Tiga menit berselang setelah gol ini, Spanyol memperbesar keunggulan setelah Nolito dengan cermat mengejar bola antisipasi tak sempurna Topal atas umpan lambung Cesc Fabregas dan melepaskan tendangan sentuhan pertama yang memaksa penjaga gawang Volkan Babacan kembali memungut bola dari dalam gawang.

Setelah turun minum pelatih Fatih Terim berusaha menambah daya gedor Turki dengan menurunkan gelandang Borussia Dortmund, Nuri Sahin, menggantikan Hakan Calhanoglu, namun yang terjadi justru berbalik dari harapan karena Spanyol mencetak gol ketiga mereka pada menit 48.

Gelandang senior Andres Iniesta cermat melihat pergerakan Jordi Alba dari sisi kiri serangan dan menyodorkan umpan menawan sebelum diteruskan bek Barcelona itu ke dalam kotak penalti di mana Morata dengan dingin menyambutnya lewat sontekan tajam demi membawa Spanyol unggul 3-0 atas Turki.

Tayangan ulang memperlihatkan Alba berdiri dalam posisi offside sebelum menerima umpan Iniesta, namun wasit maupun hakim garis tak menyadari hal itu.

Setelah unggul tiga gol, Spanyol sedikit menurunkan tensi serangan mereka dan membiarkan Turki beberapa kali mengendalikan bola namun sayangnya Arda Turan dkk tak mampu membangun serangan mematikan yang berbuah satu gol pun hingga peluit panjang tanda laga usai ditiup wasit Milorad Mazic. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016