Gianyar (Antara Bali) - Tuan rumah Bali United berhasil menundukkan tim sepak bola Persela Lamongan dengan skor 3-1 dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Kapten Diptha, Gianyar, Bali, Sabtu malam.
Pada babak pertama, Bali United yang dominan bermain menyerang berhasil mencetak gol melalui sepakan keras Fransisco Insa pada menit ke-28 setelah mendapat bola liar di depan gawang Persela Lamongan.
Proses gol tersebut terjadi karena tendangan penalti Nemanja Vidakovic (Bali United) mampu ditepis penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda, sehingga mampu dimanfaatkan dengan maksimal Fransisko Insa.
Tertinggal satu gol, Persela Lamongan memberikan tekanan ke jantung pertahanan Bali Unitet. Namun, Bali United tidak mengendurkan serangannya dan juga memberikan perlawan ke area pertahanan Persela Lamongan.
Hingga wasit meniup peluit babak pertama berakhir, skor sementara 1-0 untuk tim tuan rumah Bali United.
Pada babak kedua, kesebelasan Bali United kembali membobol gawang Persela Lamongan melalui sepakan keras Fadil Sausu pada menit ke-52 yang mengarah keras ke pojok kanan penjaga gawang saat melakukan eksekusi tendangan bebas dari luar kotak penalti dalam laga itu.
Tertinggal dua gol, Persela Lamongan berhasil mencetak gol hiburan melalui sepakan keras Fictor Pae pada menit ke-87 yang mengenai badan Fransisco Insa, sehingga bola mengarah ke gawang Bali United yang dijaga Rully Desrian.
Bali United yang tidak mengendurkan tempo serangannya, kembali berhasil membobol gawang Persela Lamongan melalui sepakan keras dari luar kotak penalti yang dilakukan Martinus Novianto pada menit ke-92.
Hingga wasit Aprisman Aranda asal Padangpanjang meniup peluit panjang skor bertahan 3-1 untuk kemenangan tuan rumah Bali United dalam laga tersebut.
Dalam laga itu, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning untuk pemain Bali United yakni, Nemanja Vidakovic pada menit ke-48, Kiko Insa pada menit ke-65 dan Alasan Putra pada menit ke-71.
"Kami akan membalas kekalahan ini dalam laga berikutnya di Lamongan. Namun, saya sangat apresiasi atas kemenangan Bali United," kata Pelatih Persela Lamongan Sultan Harhara.
Pihaknya tidak menyalahkan wasit dan skuad anak asuhnya dalam laga itu. Namun, ia mengharapkan tidak ada lagi kontrovesi saat pertandingan berlangsung di lapangan, sehingga sepak bola Indonesia ke depannya lebih positif.
Pelatih Bali United Indra Sjafri mengucapkan terima kasih atas kerja keras anak asuhnya, karena bermain sesuai arahan dan mengoptimalkan peluang yang ada, sehingga apa yang ditargetkan dalam laga hari ini sesuai dengan harapan.
"Hasil pertandingan kali ini sangat memuaskan dan sesuai arahan saat latihan bersama anak-anak. Untuk ke depannya, saya berharap pemain terus menunjukkan performa seperti ini," ujar Indra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pada babak pertama, Bali United yang dominan bermain menyerang berhasil mencetak gol melalui sepakan keras Fransisco Insa pada menit ke-28 setelah mendapat bola liar di depan gawang Persela Lamongan.
Proses gol tersebut terjadi karena tendangan penalti Nemanja Vidakovic (Bali United) mampu ditepis penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda, sehingga mampu dimanfaatkan dengan maksimal Fransisko Insa.
Tertinggal satu gol, Persela Lamongan memberikan tekanan ke jantung pertahanan Bali Unitet. Namun, Bali United tidak mengendurkan serangannya dan juga memberikan perlawan ke area pertahanan Persela Lamongan.
Hingga wasit meniup peluit babak pertama berakhir, skor sementara 1-0 untuk tim tuan rumah Bali United.
Pada babak kedua, kesebelasan Bali United kembali membobol gawang Persela Lamongan melalui sepakan keras Fadil Sausu pada menit ke-52 yang mengarah keras ke pojok kanan penjaga gawang saat melakukan eksekusi tendangan bebas dari luar kotak penalti dalam laga itu.
Tertinggal dua gol, Persela Lamongan berhasil mencetak gol hiburan melalui sepakan keras Fictor Pae pada menit ke-87 yang mengenai badan Fransisco Insa, sehingga bola mengarah ke gawang Bali United yang dijaga Rully Desrian.
Bali United yang tidak mengendurkan tempo serangannya, kembali berhasil membobol gawang Persela Lamongan melalui sepakan keras dari luar kotak penalti yang dilakukan Martinus Novianto pada menit ke-92.
Hingga wasit Aprisman Aranda asal Padangpanjang meniup peluit panjang skor bertahan 3-1 untuk kemenangan tuan rumah Bali United dalam laga tersebut.
Dalam laga itu, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning untuk pemain Bali United yakni, Nemanja Vidakovic pada menit ke-48, Kiko Insa pada menit ke-65 dan Alasan Putra pada menit ke-71.
"Kami akan membalas kekalahan ini dalam laga berikutnya di Lamongan. Namun, saya sangat apresiasi atas kemenangan Bali United," kata Pelatih Persela Lamongan Sultan Harhara.
Pihaknya tidak menyalahkan wasit dan skuad anak asuhnya dalam laga itu. Namun, ia mengharapkan tidak ada lagi kontrovesi saat pertandingan berlangsung di lapangan, sehingga sepak bola Indonesia ke depannya lebih positif.
Pelatih Bali United Indra Sjafri mengucapkan terima kasih atas kerja keras anak asuhnya, karena bermain sesuai arahan dan mengoptimalkan peluang yang ada, sehingga apa yang ditargetkan dalam laga hari ini sesuai dengan harapan.
"Hasil pertandingan kali ini sangat memuaskan dan sesuai arahan saat latihan bersama anak-anak. Untuk ke depannya, saya berharap pemain terus menunjukkan performa seperti ini," ujar Indra. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016