Gianyar (Antara Bali) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Gianyar, Bali bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja menggelar Bursa Kerja Khusus (BKK) Job Fair Mini, sebuah ajang yang membuka peluang bagi pencari kerja.
Kegiatan tersebut berlangsung di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Mas Ubud, Kamis melibatkan lima perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan mulai dari bidang keuangan, perbankan, asuransi, perhotelan hingga lembaga pendidikan swasta.
Kegiatan BKK berlangsung selama dua hari itu mendapat sambutan hangat para pencari kerja khususnya tamatan SMK Negeri 1 Mas yang ingin memperoleh informasi lowongan kerja yang tersedia.
Kegiatan pada hari pertama sudah ada puluhan tenaga kerja mendaftarkan diri sesuai kebutuhan pihak perusahaan.
"BKK bertujuan menyerap tenaga kerja sehingga keberadaannya sangat nyata dan langsung dirasakan baik oleh para pencari kerja maupun pihak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja," kata Kepala Disnakertrans Kabupaten Gianyar Gde Widarma Suharta, usai membuka BKK Job Mini Fair SMK Negeri 1 Mas, Ubud.
Ia mengatakan, melalui ajang BKK, ditargetkan mampu menyerap tenaga kerja sehingga tujuan utama Job Fair Mini, yakni mengurangi pengangguran di Kabupaten Gianyar dapat tercapai. Untuk itu pihaknya terus berupaya membangun komunikasi dengan sejumlah perusahaan baik lokal maupun luar negeri untuk bergabung dalam acara Job Fair Mini.
Sementara keberadaan BKK di Kabupaten Gianyar, sudah dirancang tiap SMK terdapat BKK dengan tujuan siswa yang sudah tamat secara tidak langsung dapat disalurkan atau diinformasikan kepada pihak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
Pada akhir bulan Mei 2016 juga kembali digelar Job Fair Daerah bertempat di Kantor LTSP Buruan melibatkan 40 perusahaan dengan menyediakan 11.000 lowongan pekerjaan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kegiatan tersebut berlangsung di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Mas Ubud, Kamis melibatkan lima perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan mulai dari bidang keuangan, perbankan, asuransi, perhotelan hingga lembaga pendidikan swasta.
Kegiatan BKK berlangsung selama dua hari itu mendapat sambutan hangat para pencari kerja khususnya tamatan SMK Negeri 1 Mas yang ingin memperoleh informasi lowongan kerja yang tersedia.
Kegiatan pada hari pertama sudah ada puluhan tenaga kerja mendaftarkan diri sesuai kebutuhan pihak perusahaan.
"BKK bertujuan menyerap tenaga kerja sehingga keberadaannya sangat nyata dan langsung dirasakan baik oleh para pencari kerja maupun pihak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja," kata Kepala Disnakertrans Kabupaten Gianyar Gde Widarma Suharta, usai membuka BKK Job Mini Fair SMK Negeri 1 Mas, Ubud.
Ia mengatakan, melalui ajang BKK, ditargetkan mampu menyerap tenaga kerja sehingga tujuan utama Job Fair Mini, yakni mengurangi pengangguran di Kabupaten Gianyar dapat tercapai. Untuk itu pihaknya terus berupaya membangun komunikasi dengan sejumlah perusahaan baik lokal maupun luar negeri untuk bergabung dalam acara Job Fair Mini.
Sementara keberadaan BKK di Kabupaten Gianyar, sudah dirancang tiap SMK terdapat BKK dengan tujuan siswa yang sudah tamat secara tidak langsung dapat disalurkan atau diinformasikan kepada pihak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
Pada akhir bulan Mei 2016 juga kembali digelar Job Fair Daerah bertempat di Kantor LTSP Buruan melibatkan 40 perusahaan dengan menyediakan 11.000 lowongan pekerjaan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016