Nusa Dua (Antara Bali) - Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto meminta adanya pemetaan keamanan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Nusa Dua, Kabupaten Badung.
"Petakan kelompok pro dan kontra yang berkaitan dengan pelaksanaan Munaslub Partai Golkar," katanya saat memimpin apel pasukan pengamanan munaslub di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis.
Polda Bali mengerahkan hampir dua ribu personel atau sekitar 1.998 personel untuk mengamankan jalannya munas yang salah satunya memilih ketua umum partai berlambang beringin itu.
Ribuan polisi itu akan dibagi dalam sembilan satuan tugas yakni satuan tugas (satgas) intelijen, pengamanan kegiatan, pengamanan kawasan, escape, pengawalan, penegakan hukum, penyekatan, bantuan operasi dan pengamanan wilayah.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga meminta kepada personel untuk memahami prosedur pengamanan satuan tugas dan meningkatkan pengawasan dan pengendalian personel di lapangan serta cara bertindak.
Jenderal dengan bintang dua itu menambahkan bahwa munas luar biasa itu dijadwalkan dihadiri lebih dari 4.000 peserta yang terdiri dari para pendukung, simpatisan dan para kandidat yang juga mengerahkan pendukungnya baik dari Bali dan dari luar Pulau Dewata serta kelompok organisasi kemasyarakatan.
"Maka perlu pengamanan maksimal untuk mengendalikan massa yang besar ini sehingga bisa mengikuti munaslub dengan tertib," ucapnya.
Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan menghadiri munaslub Golkar yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Kabupaten Badung, 15-17 Mei 2016. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Petakan kelompok pro dan kontra yang berkaitan dengan pelaksanaan Munaslub Partai Golkar," katanya saat memimpin apel pasukan pengamanan munaslub di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis.
Polda Bali mengerahkan hampir dua ribu personel atau sekitar 1.998 personel untuk mengamankan jalannya munas yang salah satunya memilih ketua umum partai berlambang beringin itu.
Ribuan polisi itu akan dibagi dalam sembilan satuan tugas yakni satuan tugas (satgas) intelijen, pengamanan kegiatan, pengamanan kawasan, escape, pengawalan, penegakan hukum, penyekatan, bantuan operasi dan pengamanan wilayah.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga meminta kepada personel untuk memahami prosedur pengamanan satuan tugas dan meningkatkan pengawasan dan pengendalian personel di lapangan serta cara bertindak.
Jenderal dengan bintang dua itu menambahkan bahwa munas luar biasa itu dijadwalkan dihadiri lebih dari 4.000 peserta yang terdiri dari para pendukung, simpatisan dan para kandidat yang juga mengerahkan pendukungnya baik dari Bali dan dari luar Pulau Dewata serta kelompok organisasi kemasyarakatan.
"Maka perlu pengamanan maksimal untuk mengendalikan massa yang besar ini sehingga bisa mengikuti munaslub dengan tertib," ucapnya.
Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan menghadiri munaslub Golkar yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Kabupaten Badung, 15-17 Mei 2016. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016