Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta mengatakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diyakini penting menjadi dasar dalam mengembangkan kreativitas anak.
"Ini sangat penting karena, dengan adanya PAUD diyakini mampu menggali potensi anak sesuai minat dan bakatnya, sehingga terus berkembang secara optimal," ujar Giri Prasta dalam siaran persnya di Mangupura, Minggu.
Dalam menggali potensi dan kreatifitas anak, Giri Prasta sangat mendukung kegiatan lomba tari sekar jepun, lomba "bleganjur" dan lomba "darma wacana" Bahasa Bali untuk PAUD di daerah yang sudah digelar pada Sabtu (7/5) lalu.
"Kami sangat apresiasi dalam upaya ini, karena pendidikan karekter dan kreativitas anak harus dimulai sejak dini," katanya.
Selain itu, kegiatan lomba PAUD juga dapat dijadikan media pengembangan, pembelajaran dan menumbuhkan ide-ide inovatif anak didik, sehingga diyakini mampu mencetak generasi muda berkarakter dan berbudaya.
Bupati menambahkan dalam RPJMD Badung Tahun 2016-2021, pemerintah setempat akan memasukkan PAUD dalam tatanan pola pembangunan nasional semesta berencana, mulai hulu sampai hilir.
Hal senada diungkapkan, Nyonya Seniasih Giri Prasta yang baru dilantik menjadi Bunda PAUD periode 2016-2021 mengatakan, setiap anak memiliki keunikan baik itu bakat dan minat, namun perlu wadah dalam penyaluran potensi anak itu melalui PAUD.
"Pendidikan anak usia dini sangat penting dalam meningkatkan potensi anak agar dapat berkembang secara optimal," ujar Nyonya Seniasih yang juga istri dari Bupati Badung itu,
Selain itu, Pendidikan anak juga sangat dipengaruhi pola asuh orang tua, khususnya dalam penyedia informasi dan segala aktivitas anak untuk menumbuhkembangkan kreatifitas anak.
"Peran PAUD saat ini masih belum banyak dipahami masyarakat, sehingga perlu adanya keperdulian semua pihak," ujarnya.
Kadisdikpora Badung Widia Astika menambahkan pendidikan usia dini memiliki peranan penting untuk karakter anak yang bermoral, berahlak mulia, kreatif, inovatif dan kompotitif.
"Pendidikan usia dini merupakan pondasi dasar dalam upaya meningkatkan kreatifitas anak usia dini," ujarnya.
Ia mencatat, untuk jumlah anak didik mulai dari PAUD, kelompok bermain tempat peninipan anak, taman kanak-kanan (TK) di Kabupaten Badung berjumlah 14.457 orang anak. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Ini sangat penting karena, dengan adanya PAUD diyakini mampu menggali potensi anak sesuai minat dan bakatnya, sehingga terus berkembang secara optimal," ujar Giri Prasta dalam siaran persnya di Mangupura, Minggu.
Dalam menggali potensi dan kreatifitas anak, Giri Prasta sangat mendukung kegiatan lomba tari sekar jepun, lomba "bleganjur" dan lomba "darma wacana" Bahasa Bali untuk PAUD di daerah yang sudah digelar pada Sabtu (7/5) lalu.
"Kami sangat apresiasi dalam upaya ini, karena pendidikan karekter dan kreativitas anak harus dimulai sejak dini," katanya.
Selain itu, kegiatan lomba PAUD juga dapat dijadikan media pengembangan, pembelajaran dan menumbuhkan ide-ide inovatif anak didik, sehingga diyakini mampu mencetak generasi muda berkarakter dan berbudaya.
Bupati menambahkan dalam RPJMD Badung Tahun 2016-2021, pemerintah setempat akan memasukkan PAUD dalam tatanan pola pembangunan nasional semesta berencana, mulai hulu sampai hilir.
Hal senada diungkapkan, Nyonya Seniasih Giri Prasta yang baru dilantik menjadi Bunda PAUD periode 2016-2021 mengatakan, setiap anak memiliki keunikan baik itu bakat dan minat, namun perlu wadah dalam penyaluran potensi anak itu melalui PAUD.
"Pendidikan anak usia dini sangat penting dalam meningkatkan potensi anak agar dapat berkembang secara optimal," ujar Nyonya Seniasih yang juga istri dari Bupati Badung itu,
Selain itu, Pendidikan anak juga sangat dipengaruhi pola asuh orang tua, khususnya dalam penyedia informasi dan segala aktivitas anak untuk menumbuhkembangkan kreatifitas anak.
"Peran PAUD saat ini masih belum banyak dipahami masyarakat, sehingga perlu adanya keperdulian semua pihak," ujarnya.
Kadisdikpora Badung Widia Astika menambahkan pendidikan usia dini memiliki peranan penting untuk karakter anak yang bermoral, berahlak mulia, kreatif, inovatif dan kompotitif.
"Pendidikan usia dini merupakan pondasi dasar dalam upaya meningkatkan kreatifitas anak usia dini," ujarnya.
Ia mencatat, untuk jumlah anak didik mulai dari PAUD, kelompok bermain tempat peninipan anak, taman kanak-kanan (TK) di Kabupaten Badung berjumlah 14.457 orang anak. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016