Purwokerto (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo pada Rabu, dijadwalkan meresmikan Pasar Manis tahap I di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang merupakan salah satu dari 5.000 program revitalisasi pasar rakyat hingga 2019.

"Hari ini, Rabu 4 Mei 2016, dalam kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi DI Yogyakarta, Presiden akan meresmikan Pasar Manis di Kabupaten Banyumas, Pasar Giwangretno Kabupaten Kebumen dan Pasar Krendetan Kabupaten Purworejo," kata Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, Rabu.

Revitalisasi pasar masih menjadi fokus kunjungan kerja Presiden Joko Widodo setelah minggu lalu mengunjungi Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Papua untuk meresmikan Pasar Raya Amahami, Groundbreaking Pasar Budaya Mama-Mama Papua di Jayapura, meninjau Pasar Pharaa Sentani dan meresmikan Pasar Rakyat Doyo Baru Sentani.

Pemerintah telah mencanangkan merevitalisasi 1.000 pasar setiap tahun atau 5000 pasar selama 5 tahun hingga 2019.

Setelah melakukan rangkaian kunjungan kerja dan meresmikan beberapa pasar rakyat di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Presiden Jokowijuga akan merayakan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1437 H/2016 M di Asrama Perguruan Islam Pondok Pesantren Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelan,g Provinsi Jawa Tengah.

Pasar Manis berlokasi di Jl. Jendaral Gatot Subroto, Purwokerto. Pasar tersebut memiliki luas bangunan 2.568 meter persegi di atas lahan seluas 5.925 meter persegi.

Dengan telah selesainya revitalisasi tahap I, Pasar Manis dapat menampung 600 pedagang, sedangkan 306 pedagang lainnya yang saat ini masih berada di bedeng sementara akan difasilitasi pada revitalisasi tahap II.

Biaya yang dikeluarkan untuk revitalisasi Pasar Manis sebesar Rp10 miliar, dimana omzer pasar tersebut diperkirakan mencapai Rp1,8 miliar per bulan atau Rp320.000 per pedagang per hari. Pasar yang beroperasi secara harian ini memliki tujuh kios dan 306 los. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016