Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perhubungan Kota Denpasar akan mengubah arus lalu lintas di beberapa ruas jalan menjelang pelaksanaan "Denpasar Festival" yang dijadwalkan 28 - 31 Desember 2010.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Denpasar Sustiawan di Denpasar, Jumat mengemukakan, beberapa arus lalu lintas yang diubah atau dialihkan itu antara lain di Jalan Sulawesi dan Jalan Gunung Raung.
"Pengalihan arus di kedua jalan itu akan dimulai 20 Desember. Namun jika belum bisa dilaksanakan, maka diundur 28 Desember. Kami masih melihat situasi, namun yang pasti arus di dua jalan itu akan kami ubah," ujarnya.
Untuk di Jalan Sulawesi, arus lalu lintas direncanakan diubah menuju ke arah selatan, sedangkan di Jalan Gunung Raung di depan Banjar Alangkadjeng ke arah utara.
"Sehingga nantinya arus kendaraan di sekitar Pasar Badung akan berubah. Sebelumnya arus di Jalan Sulawesi kan dari arah selatan menuju utara, nanti kami ubah sebaliknya. Sedangkan di Jalan Gunung Raung diubah menuju utara," kata Sustawan.
Ia mengatakan, pengalihan arus lalu lintas itu rencananya tidak hanya diterapkan pada saat digelar "Denpasar Festival", melainkan menjadi permanen.
Hal itu juga terkait rencana di beberapa kawasan, seperti di Jalan Sulawesi, Jalan Gunung Raung dan Jalan Kartini, dibebaskan dari parkir kendaraan.
"Semua kendaraan nantinya akan diarahkan parkir di sentral parkir Pasar Badung dan parkir Lokitasasari yang pembangunannya sudah rampung," ujarnya.
Sustiawan mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan rambu-rambu untuk menyosilisasikan pengalihan arus lalu lintas itu.
Selain itu, dalam masa sosialisasi nantinya juga akan dijaga beberapa petugas dari Dishub. "Kami masih dalam tahap percobaan dan menunggu respons dari masyarakat. Kalau benar-benar bagus, kami lanjutkan," katanya.
Terkait pengalihan sembilan arus jalan lainnya yang sudah diterapkan beberapa waktu lalu, katanya, saat ini hampir semua sudah berjalan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Denpasar Sustiawan di Denpasar, Jumat mengemukakan, beberapa arus lalu lintas yang diubah atau dialihkan itu antara lain di Jalan Sulawesi dan Jalan Gunung Raung.
"Pengalihan arus di kedua jalan itu akan dimulai 20 Desember. Namun jika belum bisa dilaksanakan, maka diundur 28 Desember. Kami masih melihat situasi, namun yang pasti arus di dua jalan itu akan kami ubah," ujarnya.
Untuk di Jalan Sulawesi, arus lalu lintas direncanakan diubah menuju ke arah selatan, sedangkan di Jalan Gunung Raung di depan Banjar Alangkadjeng ke arah utara.
"Sehingga nantinya arus kendaraan di sekitar Pasar Badung akan berubah. Sebelumnya arus di Jalan Sulawesi kan dari arah selatan menuju utara, nanti kami ubah sebaliknya. Sedangkan di Jalan Gunung Raung diubah menuju utara," kata Sustawan.
Ia mengatakan, pengalihan arus lalu lintas itu rencananya tidak hanya diterapkan pada saat digelar "Denpasar Festival", melainkan menjadi permanen.
Hal itu juga terkait rencana di beberapa kawasan, seperti di Jalan Sulawesi, Jalan Gunung Raung dan Jalan Kartini, dibebaskan dari parkir kendaraan.
"Semua kendaraan nantinya akan diarahkan parkir di sentral parkir Pasar Badung dan parkir Lokitasasari yang pembangunannya sudah rampung," ujarnya.
Sustiawan mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan rambu-rambu untuk menyosilisasikan pengalihan arus lalu lintas itu.
Selain itu, dalam masa sosialisasi nantinya juga akan dijaga beberapa petugas dari Dishub. "Kami masih dalam tahap percobaan dan menunggu respons dari masyarakat. Kalau benar-benar bagus, kami lanjutkan," katanya.
Terkait pengalihan sembilan arus jalan lainnya yang sudah diterapkan beberapa waktu lalu, katanya, saat ini hampir semua sudah berjalan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010