Kuta (Antara Bali) - Usaha bisnis penjualan papan selancar di kawasan wisata Kuta, Kabupaten Badung, Bali cukup menjanjikan, karena sebagian besar pelancong ke daerah itu tertarik untuk menikmati deburan ombak yang dahyat.

Shalomnan Nagana, salah seorang pedagang papan selancar di Kuta, Jumat mengatakan, ketertarikannya menggeluti usaha bisnis penjualan papan surfing berawal dari keprihatinan terhadap kondisi Pulau Bali yang kaya potensi keindahan alam dan pariwisata.

Dari kegemaran wisatawan yang menyukai olahraga surfing di pantai, membuat dirinya yang juga seorang peselancar melakukan terobosan dengan membuka usaha menjual papan surfing.

Hasilnya pun lumayan jualannnya banyak diminati para wisatawan mancanegara. Banyak potensi untuk melakukan segala hal di Pulau Dewata, salah satunya dengan berbisnis papan selancar.

Shalomnan Nagana menambahkan, jika dilihat pengusaha di Bali kebanyakan dari daerah luar daerah, bahkan ada juga pengusaha asing. Untuk mengasah dan mempertebal usaha surfing ini Shalomnan Nagana mengaku sempat merantau ke Australia untuk belajar membuat papan surfing.

"Warga lokal Bali harus bisa membaca peluang bisnis dengan kondisi pariwisata Bali yang maju pesat," ungkapnya.

Ia mengaku selama belajar di negeri Kangguru itu hingga kini telah membuka dua toko penjualan papan surfing di Kuta, Kabupaten Badung.

Dalam sebulan mampu menjual sekitar 100 buah papan surfing, masing-masing unit mulai dari harga Rp4 juta hingga Rp8 juta.

Peminatnya sangat banyak yakni wisatawan dalam dan luar negeri yang menjadi langganannya.

Robert asal Australia mengaku, sangat senang membeli papan surfing di tempat Nagana, karena kualitasnya yang bagus dan barang tidak mudah rusak. "Saya sudah dua kali membeli papan surfing di sini dan kualitas sangat bagus," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Pande Yudha

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016