Pangkalpinang (Antara Bali) -  Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan perang terhadap narkoba karena barang itu telah menjadi senjata untuk melemahkan kekuatan negara ini.

"Kami, Polri, dan pemerintah menyatakan perang terhadap narkoba karena sudah menjadi ancaman nyata bangsa ini," kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat membuka Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-36 di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan narkoba telah menyerang anak-anak dan generasi muda, bahkan telah merasuk kepada kehidupan prajurit TNI, Polri, dan aparat pemerintah.

"Saya tegaskan generasi muda jangan sekali-kali mendekati apalagi terlibat dalam narkoba karena barang haram ini," ujarnya.

Ia mengingatkan kuatkan jati diri generasi muda, taruna-taruni Akademi TNI, Akpol, Praja IPDN, dan para mahasiswa agar terhindar dari narkoba ini.

"Sungguh sangat hina dan tercela bila di antara generasi muda terlibat barang haram narkoba ini," ujarnya.

Ia berharap para peserta Latsitardanus ke-36 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk tidak mudah terprovokasi oleh situasi negatif lingkungan, meskipun dengan rayuan finansial.

"Saya dapat memastikan semua itu akan menghancurkan kehidupan bangsa sekarang maupun masa yang akan datang," ujarnya.

Kegiatan Latsitardanus ke-36 Tahun 2016 diikuti 1.627 taruna dan taruni se-Indonesia dengan rincian 417 orang taruna TNI, 300 orang taruna Akpol, 310 orang taruna Antap, 200 mahasiswa IPDN, dan 200 mahasiswa lokal. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Aprionis

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016