Sorong (Antara Bali) - Walikota Sorong Lambert Jitmau mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan terminal Bandara Domine Edward Osok (DEO) di Kota Sorong, Papua Barat, 1 Mei 2016.
"Presiden Jokowi akan berkunjung ke Jayapura pada 31 April, kemudian melanjutkan kunjungan ke Kota Sorong pada 1 Mei untuk meresmikan terminal Bandara DEO," kata Walikota di Sorong, Rabu.
Dia mengatakan bersamaan dengan agenda peresmian bandara Pemerintah Kota Sorong akan meminta Presiden untuk meresmikan pasar bagi mama-mama asli Papua.
Pembangunan pasar bagi mama-mama Papua di Kelurahan Rufei Kota Sorong yang dibiayai oleh pemerintah pusat Rp10 miliar sudah tuntas.
Karena itu, Walikota akan meminta Presiden Jokowi meresmikan pasar tersebut bersamaan dengan peresmian Bandara DEO.
Kepala Bandara DEO Kota Sorong Paryono yang memberikan keterangan terpisah mengatakan pembangunan terminal baru Bandara DEO sudah tuntas dan sudah dioperasikan sambil menunggu diresmikan Presiden Jokowi.
Bangunan terminal lama sudah dibongkar dan sedang dibangun areal parkir kendaraan pengunjung.
Pengelola bandara sedang mengerjakan perpanjangan landasan pacu dari 2.060 meter menjadi 2.500 yang ditargetkan tuntas Oktober 2016.
"Fasilitas penunjang pendaratan pada cuaca buruk dan malam hari telah berfungsi sehingga pesawat sudah dapat mendarat pada malam hari atau pada saat cuaca buruk," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Presiden Jokowi akan berkunjung ke Jayapura pada 31 April, kemudian melanjutkan kunjungan ke Kota Sorong pada 1 Mei untuk meresmikan terminal Bandara DEO," kata Walikota di Sorong, Rabu.
Dia mengatakan bersamaan dengan agenda peresmian bandara Pemerintah Kota Sorong akan meminta Presiden untuk meresmikan pasar bagi mama-mama asli Papua.
Pembangunan pasar bagi mama-mama Papua di Kelurahan Rufei Kota Sorong yang dibiayai oleh pemerintah pusat Rp10 miliar sudah tuntas.
Karena itu, Walikota akan meminta Presiden Jokowi meresmikan pasar tersebut bersamaan dengan peresmian Bandara DEO.
Kepala Bandara DEO Kota Sorong Paryono yang memberikan keterangan terpisah mengatakan pembangunan terminal baru Bandara DEO sudah tuntas dan sudah dioperasikan sambil menunggu diresmikan Presiden Jokowi.
Bangunan terminal lama sudah dibongkar dan sedang dibangun areal parkir kendaraan pengunjung.
Pengelola bandara sedang mengerjakan perpanjangan landasan pacu dari 2.060 meter menjadi 2.500 yang ditargetkan tuntas Oktober 2016.
"Fasilitas penunjang pendaratan pada cuaca buruk dan malam hari telah berfungsi sehingga pesawat sudah dapat mendarat pada malam hari atau pada saat cuaca buruk," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016