Amlapura (Antara Bali) - Bupati Karangasem, Bali, IGA Mas Sumanteri meninjau kegiatan badan usaha milik desa (BUMDes) dan pos pelayanan terpadu (posyandu) di Desa Kayu Putih, Kecamatan Bebandem, Rabu.
Bupati yang didampingi Sekda kabupaten Karangasem I Gede Adnya Mulyadi dan sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Bupati Mas Sumatri di hadapan ribuan warga setempat memaparkan program Nawa Satya Dharma Masdipa dengan harapan mampu membawa tingkat kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Selain itu juga mengharapkan kegiatan pos pelayanan terpadu dapat lebih ditingkatkan untuk menjadikan anak anak bangsa yang berguna.
Terkait masih rendahya tingkat pendidikan di Karangasem, Bupati Mas Sumanteri bertekad akan mengupayakan tingkat pendidikan yang lebih baik.
Untuk itu pihaknya lebih mengintensifkan program wajib belajar sembilan tahun yang mampu menjangkau usia 6-15 tahun.
"Semoga dengan program wajib belajar ini Karangasem mampu membentuk sumber daya manusia yang cerdas, bersih dan bermartabat sesuai dengan visi misi dari Bupati dan Wakil Bupati Karangasem," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karangasem Mas Sumatri menyerahkan secara simbolis dua izin usaha mikro kecil dari 59 izin yang diajukan oleh kelompok masyarakat perajin yang bergabung dalam BUMDes di Desa Kayu Putih tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Bupati yang didampingi Sekda kabupaten Karangasem I Gede Adnya Mulyadi dan sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Bupati Mas Sumatri di hadapan ribuan warga setempat memaparkan program Nawa Satya Dharma Masdipa dengan harapan mampu membawa tingkat kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Selain itu juga mengharapkan kegiatan pos pelayanan terpadu dapat lebih ditingkatkan untuk menjadikan anak anak bangsa yang berguna.
Terkait masih rendahya tingkat pendidikan di Karangasem, Bupati Mas Sumanteri bertekad akan mengupayakan tingkat pendidikan yang lebih baik.
Untuk itu pihaknya lebih mengintensifkan program wajib belajar sembilan tahun yang mampu menjangkau usia 6-15 tahun.
"Semoga dengan program wajib belajar ini Karangasem mampu membentuk sumber daya manusia yang cerdas, bersih dan bermartabat sesuai dengan visi misi dari Bupati dan Wakil Bupati Karangasem," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karangasem Mas Sumatri menyerahkan secara simbolis dua izin usaha mikro kecil dari 59 izin yang diajukan oleh kelompok masyarakat perajin yang bergabung dalam BUMDes di Desa Kayu Putih tersebut. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016