Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta membuka pameran seni ukir yang dihasilkan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Desa Abianbase, Mengwi, Senin.

"Saya sangat mengapresiasi karya seni ukir menggunakan media kayu yang dihasilkan SMK Seni Ukir Tangeb, karena setelah lulus nanti sudah mengetahui apa yang dapat dihasilkan melalui karya ukir itu," kata Bupati Giri Prasta, di Mangupura.

Dalam kesempatan itu, pihaknya mengungkapkan pemerintah siap memberikan bantuan permodalan sehingga mampu membuka akses dalam pemasaran hasil produk kerajinan yang diciptakan lulusan SMK Seni Ukir itu.

Selain itu, pemerintah setempat juga segera mewujudkan pasar seni di Desa Jagapati dan Desa Sedang, Kabupaten Badung, yang diharapkan mampu memperkuat budaya melalui seni ukir ataupun kegiatan seni lainnya, sehingga tatanan kearifan lokal bisa dipertahankan.

"Saya ingin keberadaan SMK ini bangkit kembali dan pemerintah siap membantu fasilitas permodalan," ujarnya.

Dalam acara pembukaan pameran seni itu dihadiri Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Perwakilan Disdikpora Provindi Bali, Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widya Astika.

Kepala SMK Seni Ukir Tangeb, Badung, Bali, I Gusti Agung Megayasa mengatakan, kegiatan pameran ini dilaksanakan untuk menumbuhkan inspirasi dan motivasi siswa untuk terus berkreasi, berinovasi, berkompetisi dalam menampilkan karya terbaiknya.

"Upaya ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi para siswa sehingga pada saatnya akan memunculkan siswa-siswi yang memiliki keunggulan di bidangnya masing-masing," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan pameran ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya dan SMK Seni Ukir Tangeb berdiri sejak 2 Mei 1987 dengan nama SMSR Seni Ukir Tangeb sudah meluluskan siswa sebanyak 1.600 orang.

"Kami berkomitmen untuk tidak mengembalikan ijin operasional kompetensi keahlian Desain dan Produksi Kria Kayu sepanjang masih ada siswanya," ujarnya.

Hal tersebut dikarenakan, kompetensi dan keahlian merupakan cikal bakal berdirinya SMK Seni Ukir Tangeb dan sebagai salah satu bentuk pengabdian untuk Desa Adat Tangeb dalam melestarikan seni budaya warisan leluhur.

"Melalui kegiatan pameran ini diharapkan mampu menarik para calon siswa untuk mau melanjutkan sekolahnya di SMK Seni Ukir Tangeb," kata Agung Megayasa. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016