Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mempromosikan pariwisata dan kesenian Pulau Dewata kepada sejumlah anggota parlemen India yang berkunjung ke Bali.

Pastika, di Denpasar, Senin kepada anggota parlemen India yang dipimpin oleh Ravi Prakash Verma dari Partai Rajya Sabha juga membeberkan beberapa kegiatan internasional kelas dunia yang berhasil dihelat di Pulau Dewata.

Menurut dia, dalam kurun beberapa tahun terakhir ini, Bali telah menjadi tuan rumah kegiatan berskala internasional, seperti Bali Democracy Forum, pertemuan tingkat menteri dalam bidang energi, ekonomi, hingga pertemuan tingkat kepala negara KTT APEC juga dipercayakan digelar di Bali.

"Hingga acara Miss World pun diadakan di Bali, ini membuktikan bahwa Bali sudah makin diperhitungkan di kancah internasional," ujar Pastika.

Dia menambahkan, Bali sebagai pulau kecil di Indonesia, hingga saat ini banyak memiliki julukan. Mulai dari "The Island of Gods, The Island of Paradise, The Island of Love dan The Island of Tolerance". Khusus untuk julukan terakhir, orang nomor satu di Bali ini mengakui bahwa sampai saat ini Bali masih menjadi role model dalam hal toleransi dan kerukunan umat beragama.

Di Bali, meskipun 80 persen penduduknya beragama Hindu, namun banyak juga terdapat masyarakat dengan keyakinan yang berbeda. Meskipun begitu, dia menjelaskan hampir tidak ada gesekan agama terjadi di sini, sehingga banyak daerah lain yang ingin belajar ke sini.

Selain itu, kerukunan yang terjalin selama ini juga memberikan dampak suasana yang kondusif, dan secara tidak langsung telah menopang kehidupan pariwisata Bali. "Kami di Bali hidup dari pariwisata, jadi keamanan dan kenyamanan adalah syarat utama, maka dari itu kami benar-benar jaga kondisi di sini," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Pastika juga menjelaskan berbagai tradisi dan adat Bali yang banyak diadopsi dari India. Seperti agama yang dianut oleh sebagian besar masyarakat merupakan proses asimilasi dari India.

Selain itu, yoga dan meditasi juga semakin digandrungi oleh masyarakat, hingga tidak sedikit mendatangkan guru dari India. Ke depan Pastika berharap, kerja sama antar Indonesia khususnya Bali dengan India semakin terjalin, mengingat latar belakang kebudayaan kita hampir sama.

Sementara itu, salah satu anggota Parlemen India, Ravi Prakash Verma sangat mengapresiasi sambutan Gubernur Bali beserta masyarakat. Bali meskipun kecil, namun juga menyimpan berbagai keindahan alam dan tradisi serta ditambah dengan keramahan masyarakatnya.

"Saya yakin ini kunci Bali mengembangkan pariwisata hingga masih menjadi destinasi wisata favorit dunia," katanya

Di samping itu, dia juga mengapresiasi langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan di sini. Dia tidak menampik suasana Bali yang kondusif menjadi salah satu pertimbangan wisatawan untuk selalu berlibur.

Mengenai tradisi India yang sudah banyak dipraktikkan di Bali, pihaknya sangat mengapresiasi terutama yoga dan meditasi hingga saat ini sudah mendunia. "Tentu saya sebagai warga India sangat bangga masyarakat Bali semakin menggandrungi yoga dan meditasi," ucapnya.

Di samping itu, dia juga membeberkan bahwa pemerintah India sedang menyiapkan program beasiswa untuk pelajar Indonesia, maka dia mengajak anak muda, khususnya Bali untuk ikut berpartisipasi. Mengenai kerjasama ke depan, dia juga sepakat untuk terus ditingkatkan, apalagi Indonesia dan India punya sembohyan yang sama "Unity in Diversity" atau berbeda-beda tetapi tetap satu juga.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Pastika didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga TIA Kusumawardhani, Kepala Dinas Kebudayaan Dewa Beratha, Kepala Dinas Pariwisata AA Gede Yuniartha Putra, Kepala Biro Pemerintahan Jayadi Jaya serta Kepala Biro Humas Setda Bali Dewa Gede Mahendra. Sementara anggota parlemen yang hadir yaitu Rajeev Shankarrao Satav, Anil Yeswant Desai, Balabhadra Majhi, dan Vinod Kumar Boianapalli. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016