Surabaya (Antara Bali) - Tabuhan kendang Menteri Pariwisata Arief Yahya
menjadi tanda dibukanya "Majapahit Travel Fair" (MTF) yang
diselenggarakan mulai 14-17 April 2016 di Grand City Surabaya.
"Selamat dan sukses atas penyelenggaraan MTF 2016, semoga destinasi wisata Jawa Timur semakin dikenal di dalam maupun luar negeri," ujar Menteri Pariwisata RI Arief Yahya di sela pembukaan MTF, Kamis malam.
Menteri kelahiran Banyuwangi itu selama sekitar semenit bersama Gubernur Jatim Soekarwo menabuh kendang, sedangkan Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar beserta sejumlah konsul jenderal sejumlah Negara sahabat dan ratusan undangan memainkan alat tradisional "ewer-ewer".
Menurut dia, kegiatan yang digelar rutin setiap tahunnya ini menjadi bukti bahwa dunia pariwisata di Jatim tak pernah ada matinya, bahkan semakin bertambah seiring banyaknya tempat-tempat menarik yang tersebar di berbagai daerah.
Ke depan, kata dia, diharapkan Jatim akan masuk menjadi empat besar daerah yang dikenal sebagai pariwisata ternama di Indonesia setelah Bali, DKI Jakarta dan Kepulauan Riau.
"Sama seperti harapan Gubernur, yakni harus menunjukkan ke mata dunia bahwa di sana memiliki destinasi wisata luar biasa," ucap mantan Direktur Utama PT Telkom Indonesia itu.
Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan kurangnya penunjang insfrastruktur sebagai penguat destinasi wisata yang mayoritas terjadi di berbagai tempat.
"Saya sudah menggelar rapat dan memintanya secara detil, mulai jalan akses agar tidak macet hingga data mulai angkutan udara, darat maupun laut yang menjadi pintu masuk utama bagi para turis, termasuk fasilitas apa saja yang diberikan," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo berharap MTF 2016 mampu menjadi wadah bagi masyarakat agar mengetahui berbagai destinasi wisata sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat. "Kegiatan ini ajang mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Jatim di mata dunia. Terlebih sangat banyak potensi wisata yang semakin diminati, baik pegunungan maupun laut," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
MTF 2016 merupakan gelaran ke-17 yang kali ini mengambil tema "Marine Tourism" sebagai upaya mengembangkan daya tarik wisata berbasis kelautan di Jatim. Sejumlah kegiatan penunjang lainnya antara lain pameran dan bursa pariwisata, penampilan kesenian tradisional, lomba-lomba, dan perjalanan wisata setempat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Selamat dan sukses atas penyelenggaraan MTF 2016, semoga destinasi wisata Jawa Timur semakin dikenal di dalam maupun luar negeri," ujar Menteri Pariwisata RI Arief Yahya di sela pembukaan MTF, Kamis malam.
Menteri kelahiran Banyuwangi itu selama sekitar semenit bersama Gubernur Jatim Soekarwo menabuh kendang, sedangkan Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar beserta sejumlah konsul jenderal sejumlah Negara sahabat dan ratusan undangan memainkan alat tradisional "ewer-ewer".
Menurut dia, kegiatan yang digelar rutin setiap tahunnya ini menjadi bukti bahwa dunia pariwisata di Jatim tak pernah ada matinya, bahkan semakin bertambah seiring banyaknya tempat-tempat menarik yang tersebar di berbagai daerah.
Ke depan, kata dia, diharapkan Jatim akan masuk menjadi empat besar daerah yang dikenal sebagai pariwisata ternama di Indonesia setelah Bali, DKI Jakarta dan Kepulauan Riau.
"Sama seperti harapan Gubernur, yakni harus menunjukkan ke mata dunia bahwa di sana memiliki destinasi wisata luar biasa," ucap mantan Direktur Utama PT Telkom Indonesia itu.
Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan kurangnya penunjang insfrastruktur sebagai penguat destinasi wisata yang mayoritas terjadi di berbagai tempat.
"Saya sudah menggelar rapat dan memintanya secara detil, mulai jalan akses agar tidak macet hingga data mulai angkutan udara, darat maupun laut yang menjadi pintu masuk utama bagi para turis, termasuk fasilitas apa saja yang diberikan," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo berharap MTF 2016 mampu menjadi wadah bagi masyarakat agar mengetahui berbagai destinasi wisata sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat. "Kegiatan ini ajang mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Jatim di mata dunia. Terlebih sangat banyak potensi wisata yang semakin diminati, baik pegunungan maupun laut," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
MTF 2016 merupakan gelaran ke-17 yang kali ini mengambil tema "Marine Tourism" sebagai upaya mengembangkan daya tarik wisata berbasis kelautan di Jatim. Sejumlah kegiatan penunjang lainnya antara lain pameran dan bursa pariwisata, penampilan kesenian tradisional, lomba-lomba, dan perjalanan wisata setempat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016