Singaraja (Antara Bali) - Ratusan anggota TNI dari Kodim 1609/Buleleng dan Koramil 1609-08/Gerokgak melakukan gotong rayong membangun akses jalan di Dusun Pucak Sari Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak serangkaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96.
Komandan Koramil Gerokgak Kapten Infantri Rifai seizin Dandim 1609/Buleleng Letkol Infantri Budi Prasetyo, Kamis, mengatakan, hujan gerimis yang sempat turun belakangan ini tidak menjadi kendala di lapangan dalam meneruskan salah satu program unggulan TNI itu.
Ia menjelaskan, seluruh material batu alam, pasir dan semen dikerjakan tepat guna. "Seluruh komponen saling bekerja sama, dalam Pra TMMD meski sedikit hujan gerimis pekerjaan dapat lancar dikerjakan," ujar dia.
Dikatakan pula, pengerjaan pembukaan jalan sepanjang 1,1 kilometer itu direncanakan memiliki akses penghubung dari Dusun Pucak Sari Desa Gerokgak, tembus menuju Waduk Renon Gerokgak serta juga dapat terhubung dengan Desa Patas Kecamatan Gerokgak.
Pembukaan jalan mengingat 50 kepala keluarga (KK) yang dulunya terisolir akses jalan puluhan tahun dan diharapkan dapat memperlancar ekonomi dan upacara pitra yadya atau pemakaman.
Di lapangan, kata dia, juga mendapatkan tinjauan pengerjaan dari BPMPD Kabupaten Buleleng, mengecek langsung kegiatan fisik pelaksanaan Pra TMMD ke 96 tahun ini.
Sementara itu, saat ini terdapat sembilan buah gorong-gorong jalan dibangun akan dipercepat penyelesainnya, menekan situasi perubahan cuaca tidak menentu di wilayah Gerokgak.
"Ada tujuh gorong-gorong dibangun memiliki ukuran 0,55 meter dan lebar 0,80 meter. Kemudian dua gorong-gorong lainnya memiliki tinggi 1,5 meter, lebar 1,5 meter dan panjang 4-5 meter.
Ia lebih lanjut mengungkapkan, pra TMMD diharapkan mendapatkan dukungan dari masyarakat agar dapat berjalan lancar. "Kami juga tengah mengerjakan tembok penahan tanah dan senderan di lima titik. Untuk rabat beton dituntaskan bertahap dengan ketebalan 10 cm dan lebar 2,5 meter," tandasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Komandan Koramil Gerokgak Kapten Infantri Rifai seizin Dandim 1609/Buleleng Letkol Infantri Budi Prasetyo, Kamis, mengatakan, hujan gerimis yang sempat turun belakangan ini tidak menjadi kendala di lapangan dalam meneruskan salah satu program unggulan TNI itu.
Ia menjelaskan, seluruh material batu alam, pasir dan semen dikerjakan tepat guna. "Seluruh komponen saling bekerja sama, dalam Pra TMMD meski sedikit hujan gerimis pekerjaan dapat lancar dikerjakan," ujar dia.
Dikatakan pula, pengerjaan pembukaan jalan sepanjang 1,1 kilometer itu direncanakan memiliki akses penghubung dari Dusun Pucak Sari Desa Gerokgak, tembus menuju Waduk Renon Gerokgak serta juga dapat terhubung dengan Desa Patas Kecamatan Gerokgak.
Pembukaan jalan mengingat 50 kepala keluarga (KK) yang dulunya terisolir akses jalan puluhan tahun dan diharapkan dapat memperlancar ekonomi dan upacara pitra yadya atau pemakaman.
Di lapangan, kata dia, juga mendapatkan tinjauan pengerjaan dari BPMPD Kabupaten Buleleng, mengecek langsung kegiatan fisik pelaksanaan Pra TMMD ke 96 tahun ini.
Sementara itu, saat ini terdapat sembilan buah gorong-gorong jalan dibangun akan dipercepat penyelesainnya, menekan situasi perubahan cuaca tidak menentu di wilayah Gerokgak.
"Ada tujuh gorong-gorong dibangun memiliki ukuran 0,55 meter dan lebar 0,80 meter. Kemudian dua gorong-gorong lainnya memiliki tinggi 1,5 meter, lebar 1,5 meter dan panjang 4-5 meter.
Ia lebih lanjut mengungkapkan, pra TMMD diharapkan mendapatkan dukungan dari masyarakat agar dapat berjalan lancar. "Kami juga tengah mengerjakan tembok penahan tanah dan senderan di lima titik. Untuk rabat beton dituntaskan bertahap dengan ketebalan 10 cm dan lebar 2,5 meter," tandasnya. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016