Denpasar (Antara Bali) - Ketua Ikatan Politeknik Negeri Bali (IKA PNB) Made Mendra Astawa mengatakan tuntutan sektor industri membutuhkan serapan tenaga kerja atau sumber daya manusia dengan keahlian serta keterampilan yang memadai.
"Semua sektor industri membutuhkan SDM yang memadai dan memiliki keterampilan sesuai dengan bidangnya. Karena itulah Politeknik Negeri Bali menyiapkan tenaga kerja yang andal," katanya di Jimbaran, Kabupaten Badung, Rabu.
Ia mengatakan para lulusan Politeknik Negeri Bali telah menyumbangkan tenaga kerja di berbagai sektor, dan diperkirakan lebih dari 80 persen terserap di berbagai sektor industri di Pulau Dewata maupun di luar Bali.
"Lebih dari 80 persen, lulusan PNB terserap bekerja di berbagai sektor industri, dan di antaranya mereka mengisi posisi "middle up" (menengah ke atas), hal ini cukup membanggakan," kata Mendra, sembari menyebutkan pihaknya akan menyelenggarakan kegiatan reuni akbar yang di Lapangan Margarana Renon, Kota Denpasar.
Mendra Astawa lebih lanjut mengatakan jumlah alumni PNB diperkirakan mencapai 13 ribu lebih, mereka sebagian besar telah bekerja di berbagai sektor, seperti pariwisata, biro perjalanan wisata, kargo, perbankan, tenaga mesin dan sebagainya.
"Mereka sebagian besar alumni PNB terserap di bidang pariwisata, tenaga-tenaga perhotelan ada yang menjabat direktur, manajer jadi posisi penting mereka, artinya kemampuan untuk terjun di industri inilah yang kita harapkan dan lembaga pendidikan bisa menyesuaikan apa yang dibutuhkan industri di masa mendatang," kata Mendra Astawa didampingi sekretaris panitia reuni akbar PNB Dedi Purnama.
Hal senada dikatakan Dedi Purnama, bahwa sektor pariwisata di Bali adalah sektor andalan yang harus didukung oleh SDM yang kuat. Namun tidak didukung oleh regulasi yang baik maka tidak akan tercapai sesuai dengan harapan dan tujuan.
"Lulusan PNB banyak terserap di sektor pariwisata, tidak itu saja, di bidang pertambangan dan teknik mesin, alumni kita sudah mendapat pengakuan dari pihak industri-industri besar," ujarnya.
Dedi Purnama lebih lanjut mengatakan terkait pelaksanaan Reuni Ke-2 IKA PNB yang direncanakan digelar pada 15 Mei 2016, para alumni PNB diharapkan bisa mengikuti acara tersebut.
Kegiatan reuni yang mengusung tema "Green Life" digagas lebih besar dengan menggelar berbagai kegiatan mulai jalan santai, xumba dance, peduli sampah plastik, hiburan dan hadiah (door prize).
"Kami berharap kepada alumni PNB dimana pun berada agar bisa bergabung dalam acara ini, dengan menghubungi pihak panitia di Kampus PNB di Bukit Jimbaran," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Semua sektor industri membutuhkan SDM yang memadai dan memiliki keterampilan sesuai dengan bidangnya. Karena itulah Politeknik Negeri Bali menyiapkan tenaga kerja yang andal," katanya di Jimbaran, Kabupaten Badung, Rabu.
Ia mengatakan para lulusan Politeknik Negeri Bali telah menyumbangkan tenaga kerja di berbagai sektor, dan diperkirakan lebih dari 80 persen terserap di berbagai sektor industri di Pulau Dewata maupun di luar Bali.
"Lebih dari 80 persen, lulusan PNB terserap bekerja di berbagai sektor industri, dan di antaranya mereka mengisi posisi "middle up" (menengah ke atas), hal ini cukup membanggakan," kata Mendra, sembari menyebutkan pihaknya akan menyelenggarakan kegiatan reuni akbar yang di Lapangan Margarana Renon, Kota Denpasar.
Mendra Astawa lebih lanjut mengatakan jumlah alumni PNB diperkirakan mencapai 13 ribu lebih, mereka sebagian besar telah bekerja di berbagai sektor, seperti pariwisata, biro perjalanan wisata, kargo, perbankan, tenaga mesin dan sebagainya.
"Mereka sebagian besar alumni PNB terserap di bidang pariwisata, tenaga-tenaga perhotelan ada yang menjabat direktur, manajer jadi posisi penting mereka, artinya kemampuan untuk terjun di industri inilah yang kita harapkan dan lembaga pendidikan bisa menyesuaikan apa yang dibutuhkan industri di masa mendatang," kata Mendra Astawa didampingi sekretaris panitia reuni akbar PNB Dedi Purnama.
Hal senada dikatakan Dedi Purnama, bahwa sektor pariwisata di Bali adalah sektor andalan yang harus didukung oleh SDM yang kuat. Namun tidak didukung oleh regulasi yang baik maka tidak akan tercapai sesuai dengan harapan dan tujuan.
"Lulusan PNB banyak terserap di sektor pariwisata, tidak itu saja, di bidang pertambangan dan teknik mesin, alumni kita sudah mendapat pengakuan dari pihak industri-industri besar," ujarnya.
Dedi Purnama lebih lanjut mengatakan terkait pelaksanaan Reuni Ke-2 IKA PNB yang direncanakan digelar pada 15 Mei 2016, para alumni PNB diharapkan bisa mengikuti acara tersebut.
Kegiatan reuni yang mengusung tema "Green Life" digagas lebih besar dengan menggelar berbagai kegiatan mulai jalan santai, xumba dance, peduli sampah plastik, hiburan dan hadiah (door prize).
"Kami berharap kepada alumni PNB dimana pun berada agar bisa bergabung dalam acara ini, dengan menghubungi pihak panitia di Kampus PNB di Bukit Jimbaran," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016