Gianyar (Antara Bali) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gianyar, Bali melatih 726 petugas sensus lapangan untuk menyukseskan pelaksanaan Sensus Ekonomi yang akan dilaksanakan 1-31 Mei 2016.

Asisten II Setda Kabupaten Gianyar, I Ketut Astawa Suyasa ketika membuka pelatihan tersebut mengharapkan agar Sensus Ekonomi 2016 dapat menghasilkan data dasar seluruh kegiatan ekonomi sebagai landasan dalam menyususn kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan.

Kegiatan pendataan lengkap tahun 2016 diawali dengan kegiatan pendaftaran bangunan dan usaha/perusahaan yang berada dalam bangunan tersebut.

Kegiatan tersebut juga untuk memperoleh data dasar dari unit usaha, perusahaan yang bergerak di berbagai aktivitas.

"Namun sensus ekonomi yang dilaksanakan di seluruh Indonesia itu tidak akan mendata bidang pertanian, karena hal itu sudah dilakukan sebelumnya," ujar Astawa Suyasa.

Ia menambahkan, hasil data yang diperoleh dari kegiatan sensus ekonomi 2016 akan dimamfaatkan sebagai gambaran keadaan kegiatan ekonomi di Kabupaten Gianyar.

Untuk itu petugas lapangan yang mengikuti pelatihan agar secara serius dan bisa memahami konsep tentang tata cara pencacahan di lapangan, sehingga yang dihasilkan merupakan kondisi asli di lapangan.

"Saya berharap kita dapat bersama-sama menyukseskan kegiatan sensus SE, dari pengumpulan data sampai pengolahan data dan bisa diterbitkan sebagai data yang akurat," harap Astawa Suyasa.

Kepala BPS Kabupaten Gianyar, Ni Putu Minarni S menjelaskan, pelatihan bagi petugas sensus ekonomi dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mengenai sensus yang profesional serta bisa menyajikan data dasar unit usaha.

Dengan demikian dari data yang diperoleh bisa dipergunakan untuk menyusun peta dan direktori dalam menyusun kerangka sampel survei bidang ekonomi dan mendapatkan informasi penggunaan internet, sistem waralaba dan kepemilikan usaha.

"Kami berharap pelatihan bisa berjalan lancar dan hasilnya bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya," terang Minarni.

Pelatihan tersebut dilaksanakan selama empat hari dibagi dalam empat gelombang di empat lokasi , yakni di Sens Hotel, Evitel, Puri Garden, dan Buwana Hotel.

Sebanyak 726 orang terdiri dari 183 orang Petugas Pemeriksa Lengkap (PML), 543 orang Petugas Pencacah Lengkap dan 27 orang panitia kelas.

Sedangkan narasumber/Inda sebanyak 13 orang asal BPS Kabupaten Gianyar dan BPS Provinsi Bali.

Pelatihan kali ini merupakan pelatihan gelombang pertama diikuti dari petugas asal wilayah Sukawati, Tampaksiring dan Ubud, ujar Minarni. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Putu Artayasa

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016