Kuta (Antara Bali) - Mayat pria warga negara asing yang ditemukan di Sungai Umalas, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (9/12), kemudian dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar, ternyata Mitheel Gillam (20), wisatawan asal Australia.

Identitas korban diketahui setelah rekannya, Juel Varboad, yang ditemukan warga dalam kondisi tak sadarkan diri di jalan kawasan Banjar Semer, Kuta Utara, dan kemudian dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu, Denpasar, berhasil siuman, Jumat.

Menurut Kapolsek Kuta Utara AKP Nyoman Sukanada, saat Juel Varboad berhasil siuman dan kebingungan karena sudah berada dalam perawatan rumah sakit, langsung menanyakan keberadaan rekannya, Mitheel Gillam.

Polisi pun langsung mengakitkan penemuan mayat warga negara asing di Sungai Umalas yang telah dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah tersebut dan ternyata benar, korban adalah Mitheel Gillam.

Berdasarkan pengakuan Juel Varboad, mereka berdua pada malam sebelumnya mabuk berat setelah minum-minuman keras jenis Vodka di tempatnya menginap Hotel Bonty, Kuta.

Keesokan harinya, dalam kondisi masih limbung mereka jalan-jalan berboncengan menggunakan sepeda motor hingga kemudian memasuki jalanan kawasan Banjar Semer saat hujan deras dan jalanan tergenang.

Saat melaju di jalanan yang tergenang air, sepedo motor yang dikendarai terperosok masuk got yang cukup dalam dengan aliran air sangat deras.

Kapolsek Sukanada menduga tubuh Mitheel Gillam terseret arus deras pada got tersebut hingga terbawa ke Sungai Umalas.

Sementara tubuh Juel Varboad tak turut terseret arus air dan walaupun dalam kondisi tak sadarkan diri, akhirnya berhasil diselamatkan warga untuk kemudian oleh petugas dibawa ke RS Kasih Ibu.

Penjelasan kronologi kejadian tersebut juga didasarkan hasil penyelidikan polisi di kamar korban di Hotel Bounty Kuta yang masih ditemukan botol-botol minuman beralkohol maupun pelacakan lokasi kejadian kecelakaan.

"Saat mengendarai sepeda motor, kedua korban kemungkinan masih berada dalam pengaruh minuman beralkohol. Namun Mitheel Gillam tewas akibat kecelakaan dan tenggelam di sungai," kata Kapolsek Kuta Utara.

Ditambahkan bahwa jalan di kawasan Banjar Semer saat hujan deras sering kali tergenang air cukup dalam hingga got yang cukup dalam tak terlihat karena ketinggian airnya rata dengan genangan di jalan.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010