Singaraja (Antara Bali) - Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Bali, mencatat sebanyak 8.191 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah kejuruan (SMK) di daerah itu mengikuti ujian nasional (UN) tulis maupun ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

"Data awal sebanyak 8.195 peserta, empat orang tidak dapat mengikuti UN dan UNBK," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa di Singaraja, Senin.

Ia menjelaskan, tiga siswa sakit, dua di SMAN 4 Singaraja dan satu orang siswa SMA PGRI Seririt. "Satu orang siswa yang ikut pertukaran pelajar atas nama Putu Cathay Varianthy jurusan IPA," imbuhnya.

Suyasa menambahkan, empat sekolah melaksanakan UNBK yakni SMAN 1 Singaraja, SMAN Bali Mandara, SMKN 1 Tejakula dan SMK TI Bali Global Singaraja dengan total peserta (UNBK) sebanyak 620 orang siswa.

Menurut dia, pihaknya sebelumnya sudah mempersiapkan berbagai hal sejak beberapa hari terakhir terkait pelaksanaan UN tulis dan UNBK di kabupaten terluas di Pulau Dewata tersebut.

Dikatakan, pada hari pertama tidak ada laporan terkait kendala dan permasalahan terkait pelaksanaan UN di daerah itu. "Semuanya lancar. Apabila ada kendala seperti kekurangan soal, soal salah dan lain-lain, itu sudah ada prosedur (SOP)," tambah dia.

Mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng itu menambahkan, Disdik mendorong kedepan sekolah di daerah itu meningkatkan pengadaan komputer sehingga dapat melaksanakan UNBK. "Kedepan kami dorong itu (penambahan komputer). Sehingga kuantitas sekolah melaksanakan UNBK lebih banyak lagi dari sekarang," kata dia.

Kendala sekolah tidak siap UNBK, kata dia bukan pada sumber daya manusia maupun kesiapan siswa, tetapi lebih kepada terbatasnya jumlah perangkat komputer di sekolah yang tidak sebanding dengan jumlah siswa secara umum.

"Saya ambil contoh si SMAN 3 Singaraja. Secara SDM mereka sangat siap melakukan UNBK. Tetapi karena jumlah komputer terbatas, tidak dapat dilakukan (UNBK)," demikian Suyasa.  (WDSY

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016