Bangli (Antara Bali) - Bupati Bangli, I Made Gianyar mencanangkan program perduli masyarakat kurang mampu di daerah itu, dengan merangkul masyarakat yang memiliki penghasilan tinggi dan pegawai negeri sipil untuk menyisihkan sedikit gajinya untuk ikut mendukung program bedah rumah.

"Kami mencanangkan setiap hari Kamis di Kabupaten Bangli untuk menggalakkan program perduli masyarakat kurang mampu, agar tidak terjadi kesenjangan sosial di daerah ini," ujar Made Gianyar saat ditemui di Desa Pinggan, Bangli, Minggu.

Upaya ini dilakukan agar, masyarakat yang memiliki penghasilan tetap terketuk hatinya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, agar memiliki rumah yang layak.

"Saya selaku bupati siap menyisihkann 20 persen dari gaji saya untuk program bedah rumah masyarakat yang kurang mampu," ujarnya.

Ia mengharapkan, masyarakat yang mampu secara ekonomi dan SKPD saat melihat dilingkungannya ada kerabat atau penduduknya yang kurang mampu untuk ikut membantu warga yang kurang mampu di desanya.

Kemudian, pihaknya segera meminta Dinas Sosial di Kabupaten Bangli, untuk mendata masyarakat di daerah itu yang tergolong mampu secara ekonomi, sehingga diharapkan ikut berpartisipasi dalam membantu program bedah rumah bagi masyarakat yang kurang mampu.

"Bantulah masyarakat kita yang kurang mampu dan mulai belajar untuk membantu sesama yang memiliki rumah yang tidak layak huni," katanya.

Setelah itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Badung untuk ikut mendukung program perduli masyarakat yang kurang mampu yang diselenggarakan setiap hari kamis di Kabupaten Bangli.

"Kami juga berharap besar pemilik hotel yang ada di Pulau Dewata ikut mendukung program ini," katanya.

Ia menambahkan, dengan upaya ini seluruh masyarakat dan SKPD ikut bergotongroyong membantu pemerintah dalam meningkatkan derajat hidup masyarakat, khusunya dalam kegiatan bedah rumah. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016