Bangli (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Bangli, Bali, mendongrak perekonomian masyarakat di Desa Pinggan, Kintamani, secara mandiri melalui produk industri rumah tangga kreatif khususnya dalam pengolahan sayur labu siam menjadi sirup, dodol dan manisan.

"Potensi ini saya lihat ada di Desa Pinggan, karena petani di dareh ini rata-rata menanam sayur tersebut, namun perlu diolah secara kreatif menjadi panganan yang menarik dan dijual ke luar Kabupaten Bangli," kata Bupati Bangli I Made Gianyar, di Bangli, Minggu.

Ia mengatakan, saat harga labu siam merosot tajam, para petani di Desa Pinggan membiarkan begitu saja sayur itu membusuk.

Namun, saat ini petani diberikan pendampingan oleh pemerintah yang bekerja sama dengan Universitas Warmadewa dan Univeritas Jember, maka sayur ini diolah lagi menjadi makanan bernilai ekonomis.

Made Gianyar mengatakan, sistem yang digunakan dalam produksi makanan olahan labu siam itu ada beberapa tahap mulai dari kelompok tani yang memanen labu siam dan dibawa ke kelompok yang mengolah menjadi sirup, dodol dan manisan labu siam itu.

"Hasil olahan itu kemudian dikemas secara menarik dan bisa dijual kepada masyarakat sekitar dan keluar Kabupaten Bangli," ujarnya.

Untuk penjualan hasil olahan labu siam itu, Pemkab Bangli sudah bekerja sama dengan koperasi yang ada di daerah itu. "Dengan upaya ini, hasil pertanian yang sebelumnya tidak dikelola dengan baik dan sudah menjadi barang olahan lain, saya yakini memiliki nilai jual yang tinggi," katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat di Desa Pinggan tersebut agar bekerja secara gotong royong, sehingga produk olahan tersebut dapat dinikmatin masyarakat Bangli dan luar Kabupaten itu.

Bentuk kerja sama yang dilakukan Pemkab Bangli dengan Universitas Warmadewa dan Universitas Jember yakni dalam memberikan pendampingan pendidikan, meningkatkan perekonomian rakyat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Pinggan ini.

"Oleh sebab itu, Pemkab Bangli mengarahkan universitas tersebut untuk melakukan pendampingi kepada masyarakat di Desa Pinggan," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016