Denpasar (Antara Bali) - Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan meminta para siswa di Bali dan NTB untuk selalu mengikuti perlombaan atau kompetisi guna mengukur kemampuan para siswa dalam mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hal itu dikatakan Dadang  Hermawan ketika membuka Festival Teknologi (Fasttekno) dan ICT Expo 2016 yang digelar Senat Mahasiswa STIKOM Bali di kampus tersebut, Renon, Senin (28/3).
 
Menurut Dadang Hermawan, hidup ini ibarat sebuah perlombaan sehingga kegiatan seperti ini perlu terus diikuti para siswa, terus melatih diri guna memenangkan persaingan dalam setiap perlombaan.

"Semakin sering mengikuti lomba akan sangat baik guna mengukur kemampuan siswa. Kalau kalah jangan frustrasi tapi terus mengasah diri. Kalau di sini belum juara, mudah-mudahan di lain tempat bisa juara. Yang terpenting adik-adik harus berprinsip berani menang dan berani menerima kekalahan. Banyak orang maunya menang saja, tetapi tidak siap menerima kekalahan. Inilah yang mebuat kita tidak maju-maju," nasihat Dadang.
 
Hal penting lainnya, kata Dadang, kompetisi ini menunjukkan adanya transparansi dan kejujuran. Menurutnya kedua hal ini masih menjadi barang langka di negeri kita. "Karena itu saya minta para siswa bersaing secara jujur dan menunjukkan sportivitas selama mengikuti setiap lomba," pinta Dadang.   
 
Ketua Panitia Fasttekno 2016 I Made Sudarmayasa melaporkan, Fasttekno yang akan berakhir 30 Maret ini diikuti sekitar 400 peserta tingkat SMP - SMA sederjat di wilayah Bali dan NTB.
 
"Untuk  tingkat SMP bidang yang dilombakan  meliputi lomba MS Office (words, excel dan powepoint),  cerdas cermat, dan lomba menulis artikel. Sedangkan untuk tingkat SMA/SMK selain  lomba MS Office (words, excel dan powerpoint), juga ada lomba desain poster, animasi, cerdas cermat, shortt movie, artikel,  desain blog, web, pemrograman, dan lomba majalah dinding (mading) 3D," terang Sudarmayasa.
 
Di tempat yang sama, Ketua Senat Mahasiswa STIKOM Bali I Nengah Dwi Pratama Kartima Utama menambahkan, ajang Fasttekno ini adalah salah satu program senat mahasiswa periode 2015/2016. "Berbeda dengan Fasttekno sebelumnya, kali ini ada dua kegiatan baru yakni lomba majalah dinding 3D bekerjasama dengan harian Pos Bali dan festival film pendek berdurasi 10 menit," terangnya. (*)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016