Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 20 peserta mengikuti lomba memancing di laut dalam ajang "Festival Pesona Bahari Mertasari" yang diselenggarakan selama dua hari, 26-27 Maret 2016.

Panitia kegiatan Nyoman Adhi Wistawan di Sanur, Kota Denpasar, Bali, Minggu, mengatakan ajang pada hari kedua diisi dengan lomba memancing sebagai budaya dan mata pencaharian masyarakat setempat.

"Selain warga masyarakat yang ikutserta lomba memancing, ada juga wisatawan asing yang mengikuti lomba yang cukup menarik turis tersebut," ucapnya.

Ia mengatakan kegiatan lomba memancing tersebut merupakan agenda tahunan dalam setiap ajang "Festival Pesona Bahari Mertasari" ini.

"Ide dan gagasan kegiatan tersebut dari masyarakat Banjar Blanjong bekerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar dan Kementerian Pariwisata RI," katanya.

Dia mengatakan ajang ini sudah menjadi ajang tahunan bagi Banjar Blanjong yang didukung oleh Hotel Mercure, instansi swasta dan Bali Nusa Dua Convex.

"Selama dua hari diselenggarakan kegiatan, mulai dari pagelaran musik tradisional, pementasan seni budaya Bali, pameran kerajinan, pameran kuliner termasuk juga demo memasak (cooking class) yang diikuti anak-anak dan beberapa wisatawan," katanya.

Pada kegiatan ini juga tidak kalah pentingnya diselenggarakan lomba "jukung" atau perahu tradisional yang diikuti oleh para nelayan yang ada di Desa Sanur.

Mereka dengan kepiawaiannya untuk berlomba mengarungi lautan, mulai dari mengembangkan layar hingga mampu berlayar sesuai dengan rute yang telah ditentukan panitia.

Selain itu diselenggarakan yoga massal, diikuti dari beberapa perkumpulan yoga yang ada di Pulau Dewata. Kegiatan yoga ini juga mendapat perhatian yang luar biasa dari para turis yang kebetulan berlibur di Pulau Dewata.

"Kegiatan yoga tersebut mendapat perhatian wisatawan nusantara dan asing, karena gerakan olah tubuh itu mengajarkan pola hidup sehat," ucapnya.

Sebelum acara festival itu ditutup, kata Adhi Wistawan, pihaknya akan menyajikan serimonial berupa parade yang mengangkat tema "Melasti". Prosesi ini akan menarik wisatawan dan masyarakat setempat. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016