Mangupura (Antara Bali) - Polres Badung mengintensifkan pengamanan rumah-rumah kosong, termasuk koskosan yang ditinggalkan penghuninya mudik Hari Raya Galungan ke kampung halaman masing-masing di berbagai daerah di Bali maupun yang ke luar pulau.
"Selama tiga hari libur Galungan ini kami laksanakan Operasi Penjor, agar kegiatan hari raya umat Hindu berjalan lancar dan lingkungan pemukiman yang banyak ditinggal mudik oleh penghuninya aman," kata Kasatreskrim Polres Badung AKP I Ketut Soma Adnyana, Selasa.
Operasi tersebut dilaksanakan serentak di semua jajaran Polres Badung, mulai Selasa hingga Kamis (9/12), dengan melibatkan seluruh satuan yang ada.
Sedikitnya 70 personel disiagakan di Mapolres Badung dengan tugas terus memantau wilayah hukum sesuai pos penugasan selama umat Hindu merayakan Galungan.
Demikian pula personel di seluruh Polsek di Badung, siaga secara bergantian guna mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan selama libur Galungan.
Menurut Soma Adnyana, pengamanan dilakukan melalui patroli rutin selama 24 jam, terutama di beberapa daerah yang memiliki kerawanan tinggi, selain siaga di kawasan wisata.
"Kami juga memberikan perhatian khusus pada kawasan perumahan atau pemukiman yang selama Hari Raya Galungan ini sebagian besar ditinggal mudik oleh penghuni atau pemiliknya," ujarnya.
Petugas dengan peralatan operasional untuk kegiatan patroli sejak pagi hingga malam hari terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi tindak kriminalitas.
Pihaknya memandang penting untuk lebih meningkatkan pengamanan selama liburan tiga hari ini, dikarenakan dari pengalaman sebelumnya aksi kejahatan seperti pencurian dilakukan pada saat rumah dalam keadaan kosong.
Guna mencegah terjadinya aksi kejahatan yang mungkin muncul selama warga mudik ke kampung halaman, Soma mengimbau agar warga sebelum meninggalkan rumahnya mengecek semua kunci pintu, jendela dan gerbang.
"Sebaiknya kompleks perumahan atau kos-kosan jangan sampai tidak ada yang menjaga. Minimal memberitahu kepada kerabat atau warga lainnya yang tidak mudik untuk turut mengawasi lingkungan setempat," kata Soma mengingatkan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
"Selama tiga hari libur Galungan ini kami laksanakan Operasi Penjor, agar kegiatan hari raya umat Hindu berjalan lancar dan lingkungan pemukiman yang banyak ditinggal mudik oleh penghuninya aman," kata Kasatreskrim Polres Badung AKP I Ketut Soma Adnyana, Selasa.
Operasi tersebut dilaksanakan serentak di semua jajaran Polres Badung, mulai Selasa hingga Kamis (9/12), dengan melibatkan seluruh satuan yang ada.
Sedikitnya 70 personel disiagakan di Mapolres Badung dengan tugas terus memantau wilayah hukum sesuai pos penugasan selama umat Hindu merayakan Galungan.
Demikian pula personel di seluruh Polsek di Badung, siaga secara bergantian guna mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan selama libur Galungan.
Menurut Soma Adnyana, pengamanan dilakukan melalui patroli rutin selama 24 jam, terutama di beberapa daerah yang memiliki kerawanan tinggi, selain siaga di kawasan wisata.
"Kami juga memberikan perhatian khusus pada kawasan perumahan atau pemukiman yang selama Hari Raya Galungan ini sebagian besar ditinggal mudik oleh penghuni atau pemiliknya," ujarnya.
Petugas dengan peralatan operasional untuk kegiatan patroli sejak pagi hingga malam hari terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi tindak kriminalitas.
Pihaknya memandang penting untuk lebih meningkatkan pengamanan selama liburan tiga hari ini, dikarenakan dari pengalaman sebelumnya aksi kejahatan seperti pencurian dilakukan pada saat rumah dalam keadaan kosong.
Guna mencegah terjadinya aksi kejahatan yang mungkin muncul selama warga mudik ke kampung halaman, Soma mengimbau agar warga sebelum meninggalkan rumahnya mengecek semua kunci pintu, jendela dan gerbang.
"Sebaiknya kompleks perumahan atau kos-kosan jangan sampai tidak ada yang menjaga. Minimal memberitahu kepada kerabat atau warga lainnya yang tidak mudik untuk turut mengawasi lingkungan setempat," kata Soma mengingatkan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010